Seekor orangutan Sumatera (Pongo Abelii) yang diperkirakan berjenis kelamin jantan berusia 20 tahun, beberapa pekan terakhir muncul di kawasan hutan Danau Lau Kawar Gunung Sinabung Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Iya wajar saja penampakan orangutan di kawasan tersebut memang tempat habitat aslinya
Ketua Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Informastion Center (YOSL-OIC) Panut Hadisiswoyo di Medan, Kamis, membenarkan kemunculan orangutan Sumatera tersebut.
Baca juga: Petugas gabungan sita dua bayi orangutan
Kemunculan orangutan itu di daerah Danau Kawar di pinggiran hutan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk yang merupakan kawasan habitat aslinya yang langsung berbatasan dengan Taman Hutan Raya (Tahura) di Karo.
"Iya wajar saja penampakan orangutan di kawasan tersebut memang tempat habitat aslinya namun karena hampir dekat di permukiman masyarakat kita tetap terus memantau pergerakannya," katanya.
Baca juga: BKSDA Sumut jemput orangutan "Bonbon" untuk direhabilitasi
Baca juga: Ditembak 24 peluru, orangutan Sumatera alami kebutaan
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut sudah langsung ke lapangan untuk memantau agar orangutan tersebut tidak masuk ke perkampungan warga dengan menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai satwa dilindungi.
"Orangutan itu dilindungi negara, hewan langka dan hampir punah sehingga harus bersama-sama kita lindungi karena orangutan adalah petani hutan terbaik yang membantu regenerasi hutan," tambahnya.
Kemunculan orangutan di kawasan itu menunjukkan adanya keberadaan orangutan di kawasan TWA Deleng Lancuk yang merupakan bagian dari habitat orangutan di Kawasan Ekosistem Leuser di Blok Karo Langkat yang juga mencakup Taman Hutan Raya (Tahura) dan Taman Nasional Gunung Leuser.
Baca juga: BKSDA Aceh: Populasi Orangutan Sumatera tersisa 13.000
Baca juga: Orangutan Tapanuli menyukai buah durian
Pewarta: Juraidi dan Septianda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020