• Beranda
  • Berita
  • IHSG Kamis ditutup melemah 62,53 poin setelah BI turunkan bunga acuan

IHSG Kamis ditutup melemah 62,53 poin setelah BI turunkan bunga acuan

18 Juni 2020 16:22 WIB
IHSG Kamis ditutup melemah 62,53 poin setelah BI turunkan bunga acuan
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Penurunan bunga acuan, serta perkiraan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang dijelaskan dalam RDG BI, juga membuat para pelaku pasar lebih cenderung bersikap "wait and see" untuk saat ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore melemah setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen.

IHSG ditutup melemah 62,53 poin atau 1,25 persen ke posisi 4.925,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 13,48 poin atau 1,74 persen menjadi 761,98.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Kamis, mengatakan, pelaku pasar prihatin mengenai memanasnya situasi di Semenanjung Korea, di mana hubungan antara Korea Selatan dengan Korea Utara mulai memanas.

"Penurunan bunga acuan, serta perkiraan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang dijelaskan dalam RDG BI, juga membuat para pelaku pasar lebih cenderung bersikap "wait and see" untuk saat ini," ujar Nafan.

Selain itu, lanjutnya, pelaku pasar masih khawatir adanya potensi gelombang kedua pandemi COVID-19.

Dibuka melemah, IHSG banyak menghabiskan waktu di zona merah dan berada di teritori negatif saat penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, sembilan sektor terkoreksi di mana sektor industri dasar turun paling dalam yaitu 3,63 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor manufaktur dasar masing-masing 2,4 persen dan 2,33 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor infrastruktur sebesar 1,26 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp83,09 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 643.262 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,75 miliar lembar saham senilai Rp7,32 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 243 saham menurun, dan 154 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 100,3 poin atau 0,45 persen ke 22.355,46, indeks Hang Seng turun 16,47 poin atau 0,07 persen menjadi 24.464,94, dan indeks Straits Times menguat 2,56 poin atau 0,1 persen ke 2.672,18.

Baca juga: BI turunkan suku bunga acuan jadi 4,25 persen

Baca juga: Bank Mandiri: BI punya ruang turunkan suku bunga acuan hingga 50 bps


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020