• Beranda
  • Berita
  • Saham-saham di China berakhir lebih tinggi dalam 3 hari beruntun

Saham-saham di China berakhir lebih tinggi dalam 3 hari beruntun

18 Juni 2020 16:40 WIB
Saham-saham di China berakhir lebih tinggi dalam 3 hari beruntun
Seorang pria melihat panel monitor yang menampilkan Indeks Bursa Saham Hong Kong, China. ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu.
Saham-saham China menghapus kerugian awal menjadi berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga di tengah harapan bahwa pemerintah akan terus mendukung perusahaan melalui langkah-langkah fiskal dan moneter.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,12 persen menjadi ditutup pada 2.939,32 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,65 persen lebih tinggi pada 11.494,55 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 758,6 miliar yuan (sekitar 107 miliar dolar AS), meningkat dari 738,9 miliar yuan (sekitar 104,3 miliar dolar AS) pada perdagangan hari sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka melemah membalikkan keuntungan sebelumnya

Perusahaan-perusahaan di sektor batubara termasuk di antara pencetak keuntungan terbesar, dengan harga saham Zhengzhou Coal Industry & Electric Power melonjak 9,8 persen.

Pembuat alat medis sebagian besar merosot di tengah aksi ambil untung oleh investor setelah berhari-hari naik, dengan Edan Instruments yang terdaftar di Shenzhen anjlok pada batas harian 10 persen.

China selanjutnya akan mengarahkan lembaga keuangan untuk mendukung perusahaan guna membantu menstabilkan ekonomi, dan mempercepat pemotongan pajak dan biaya untuk meringankan beban entitas pasar, menurut pertemuan eksekutif Dewan Negara pada Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Saham-saham di Tokyo jatuh, tertekan kekhawatiran kasus baru COVID-19

Baca juga: Saham Korsel ditutup jatuh, Indeks KOSPI turun 0,35 persen

Baca juga: Bursa saham Filipina lanjut menguat, Indeks PSE naik 1,06 persen

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020