• Beranda
  • Berita
  • Ini alasan Mini Indonesia cuma rilis 30 unit Mini GT Edition

Ini alasan Mini Indonesia cuma rilis 30 unit Mini GT Edition

18 Juni 2020 17:42 WIB
Ini alasan Mini Indonesia cuma rilis 30 unit Mini GT Edition
MINI GT Edition. (ANTARA/BMW Group Indonesia)
Mini Indonesia hari ini meluncurkan edisi terbatas dari MINI GT Edition yang cuma tersedia sebanyak 30 unit, dan dipasarkan khusus untuk pelanggannya di Tanah Air saja.

Menurut Head of Mini Asia, Kidd Yam, Mini memilih untuk meluncurkan produk terbarunya secara terbatas karena mengacu pada pengalaman dan riset konsumennya di pasar Indonesia.

"Sesuai pengalaman. 30 unit dinilai seimbang; tidak banyak dan tidak sedikit. Ini merupakan feedback dari riset kami," kata Yam di sela-sela peluncuran virtual MINI GT Edition, Kamis.

Lebih lanjut, mobil tiga pintu MINI (3-doors) dinilai memiliki popularitas yang cukup tinggi di Indonesia selama beberapa tahun belakangan. Selain itu, mobil MINI dengan tiga pintu ini pun identik dengan MINI Countryman yang dirakit secara lokal, sehingga peminatnya terus ada.

Baca juga: MINI GT Edition hadir di Indonesia, cuma ada 30 unit

Baca juga: Spesifikasi New Mini Countryman Blackheath Edition


Jika menilik ke belakang, sebelumnya BMW Group Indonesia yang mencakup BMW dan MINI telah merilis sejumlah mobil edisi terbatas di Tanah Air.

Beberapa di antaranya yang rilis bulan lalu adalah All-new BMW X6 yang hanya ada 10 unit, hingga New MINI Countryman Blackheath dengan 24 unit saja.

Ketika ditanya apakah perilisan kendaraan edisi terbatas merupakan salah satu strategi penjualannya saat ini, Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania memastikan bahwa peluncuran produknya secara terbatas bukanlah bagian dari gimmick di tengah pandemi.

"Semua strategi sudah disiapkan dari beberapa waktu sebelumnya. Mobil CBU (completely built up; mobil yang diimpor dalam keadaan utuh dari luar negeri) sudah dilakukan dari beberapa waktu sebelumnya dengan persiapan matang dan riset kebutuhan pasar," kata Jodie.

Ia menambahkan, perencanaan produk untuk kedua merek mobil asal Eropa itu sudah dilakukan bahkan sejak tahun lalu sebelum pandemi terjadi.

"Plan produk sudah dari tahun lalu. Ini sudah jd plan BMW dan MINI. Hanya saja, untuk cara penyampaiannya yang menggunakan alternatif. Misalnya preorder online. Kalau tidak ada pandemi, kita bisa tampilkan di pameran otomotif seperti GIIAS," kata Jodie.

Baca juga: New Mini Countryman Blackheath cuma 24 unit di Indonesia

Baca juga: MINI luncurkan seri New Clubman dan John Cooper Works di Indonesia

Baca juga: Mobil listrik Mini-E akan hadir setelah 2021

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020