Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Ibu Kota, terinfeksi COVID-19 dengan kasus tertinggi berada di Pasar Induk Kramat Jati sebanyak 49 orang.Pasar Induk Kramat Jati yang tertinggi mencapai 49 orang
"Kami telah melakukan pemeriksaan melalui tes PCR (polymerase chain reaction) kepada 1.198 pedagang di 18 pasar. Hasilnya 137 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Widyastuti di ruang rapat kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Tes PCR, kata Widyastuti, adalah upaya DKI dalam melacak (tracing) terhadap penularan COVID-19 di kalangan pedagang. Apalagi pengecekan ini dianggap paling akurat karena sampel usap (swab) diambil dari hidung dan tenggorokan orang yang diperiksa.
Bagi orang yang terkonfirmasi positif dengan kondisi berat, petugas akan membawanya ke rumah sakit rujukan COVID-19. Sementara pedagang yang tidak memiliki gejala berat, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong tak patuhi aturan ganjil genap kios
"Dari yang diperiksa itu Pasar Induk Kramat Jati yang tertinggi mencapai 49 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menyebut ada 52 pedagang pasar yang terinfeksi COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan melalui tes cepat dan usap tenggorokan (PCR). Angka tersebut lebih besar dibanding yang dipaparkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), bahwa ada 51 pedagang pasar di Jakarta yang terkena COVID-19.
"Totalnya yang terpapar COVID-19 ada 52 orang, selebihnya 10 pasar lainnya masih menunggu hasil dan tiga pasar dinyatakan negatif," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat diskusi virtual dengan wartawan Balai Kota/DPRD DKI Jakarta pada Kamis (11/6).
Berdasarkan paparannya, ada 1.418 pedagang dari 19 pasar yang mengikuti tes cepat COVID-19 sejak 15 Mei sampai 10 Juni 2020. Hasilnya, 52 pedagang dari lima pasar di DKI Jakarta terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Usai jalani tes usap, pedagang diizinkan berdagang di Pasar Johar Baru
Berdasarkan data yang diterima diketahui bahwa pedagang yang positif tersebut tersebar di:
1. Pasar Grogol, satu orang positif dari tujuh orang yang diperiksa
2. Pasar Puri Indah, satu orang positif dari 39 orang yang diperiksa
3. Pasar Obor Gedong, satu orang positif dari empat orang yang diperiksa
4. Pasar Embrio Makasar, satu orang positif dari 101 orang yang diperiksa
5. Pasar Induk Kramat Jati, 49 orang positif dari 100 orang yang diperiksa
6. Pasar Perumnas Klender, 18 orang positif dari 81 orang yang diperiksa
7. Pasar Kompleks Koja, satu orang positif dari satu orang yang diperiksa
8. Pasar di Pasar Minggu, tiga orang positif dari 48 orang yang diperiksa
9. Pasar Kedip, dua orang positif dari 94 orang yang diperiksa
10. Pasar Lenteng Agung, dua orang positif dari 113 orang yang diperiksa
11. Pasar Thamrin City, dua orang positif dari 10 orang yang diperiksa
12. Pasar Tanah Abang, 13 orang positif dari 90 orang yang diperiksa
13. Pasar Timbul, dua orang positif dari 74 orang yang diperiksa
14. Pasar Sabeni, tiga orang positif dari 69 orang yang diperiksa
15. Pasar Gondangdia, satu orang positif dari 72 orang yang diperiksa
16. Pasar Serdang, 14 orang positif dari 51 orang yang diperiksa
17. Pasar Petojo Enclek, sembilan orang positif dari 42 orang yang diperiksa
18. Pasar Rawasari, 14 positif dari 202 orang yang diperiksa
Baca juga: 92 pedagang di Pasar Johar Baru jalani tes usap
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020