• Beranda
  • Berita
  • Batam catat tambahan sembilan pasien sembuh dari COVID-19

Batam catat tambahan sembilan pasien sembuh dari COVID-19

18 Juni 2020 22:27 WIB
Batam catat tambahan sembilan pasien sembuh dari COVID-19
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi (Naim)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat ada tambahan sembilan pasien sembuh dari paparan virus corona jenis baru, sehingga total menjadi 111 pasien sembuh.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kamis, disebutkan total pasien menderita COVID-19 di daerah itu sebanyak 197 orang, 111 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan yang lain masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

"Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga terkonfirmasi positif nomor 104, 108, 113, 132, 136, 137, 138, 139 dan 148," kata Ketua Gugus Tugas Batam Muhammad Rudi.

Ia menjelaskan bahwa seluruh pasien sembuh dalam perawatan akhir di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Galang.

Rudi menjabarkan, pasien yang sembuh, yaitu kasus 104 dan 108. Keduanya karyawan swasta berusia 29 tahun dan 52 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 pada 25 Mei 2020.

Kemudian kasus 113, karyawan swasta, berusia 47 tahun, dinyatakan positif COVID-19 pada 28 Mei 2020.

Lalu kasus 132, 136, 137, 138, 139 dan 148 adalah karyawan swasta dan ibu rumah tangga berusia 20 hingga 68 tahun, yang dinyatakan positif COVID pada 31 Mei 2020.

Semuanya dinyatakan sembuh COVID-19, setelah dalam dua kali tes swab berturut-turut hasilnya negatif, kata Rudi.

"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh tim medis yang menanganinya, mereka dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata Rudi.

Menurut gugus tugas, semua pasien itu dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020