Menurut keterangan warga api diduga berasal kamar mesin dari kapal motor (KM) Popo, sebuah kapal barang berbobot hampir seratus ton tanpa muatan yang baru tiba dan bersandar di dermaga tersebut.
``Kami melihat api sudah berkobar di bagian kamar mesin kapal itu dan menjalar cepat pada kapal sebelah serta bengkel yang berada di samping dermaga,`` ujar Atan, warga setempat.
Angin yang berhembus kencang mengakibatkan api berkobar cepat sehingga meludeskan kapal motor (pompong) kecil dan kapal nelayan jaring rawai yang juga bersandar di samping kapal.
Api juga merambat pada bengkel yang berada di dekat dermaga dan dapur rumah warga setempat.
Warga berupaya memadamkan api dengan mengerahkan lima lori (mobil tangki) air serta menyiram atap rumah-rumah penduduk agar tidak melebar dan menimbulkan kerugian lebih besar.
``Kami kesulitan memadamkan api karena ada ledakan yang diduga berasal dari tangki minyak di bengkel,`` lanjut Atan.
Sebuah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karimun juga dikerahkan untuk memadamkan api yang berhasil dipadamkan dalam tempo satu jam sekitar pukul 19.30 WIB.
Kapolres Karimun, AKBP Djoko Rudi yang berada di tempat kejadian peristiwa mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran.
``Sesuai informasi warga, dugaan sementara api berasal dari kamar mesin yang mengalami hubungan arus pendek (korsleting),`` kata dia.
Dia mengatakan, belum ada laporan adanya korban jiwa atas musibah, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta lebih.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009