Sebanyak 11 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur masuk zona hijau karena di kecamatan tersebut tidak ada kasus pasien yang terpapar Coronavirus disease (COVID-19) atau sudah selesai kasusnya.Kecamatan yang masuk zona kuning karena masih ada kasus orang dalam pemantauan
"Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Lumbang, Sumber, Kuripan, Bantaran, Tongas, Tegalsiwalan, Tiris, Krucil, Gading, Pakuniran dan Kecamatan Besuk," kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Jumat.
Menurut dia ada dua kecamatan yang belum pernah terdapat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo yakni Kecamatan Lumbang dan Bantaran, sedangkan kecamatan yang masuk zona orange karena masih ada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang masih diawasi adalah Kecamatan Pajarakan.
"Kecamatan yang masuk zona kuning karena masih ada kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada empat kecamatan yakni Kecamatan Sumberasih, Gending, Kraksaan dan Kotaanyar," tuturnya.
Baca juga: Semua pasien positif COVID-19 di RSUD Kota Probolinggo sembuh
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Probolinggo bertambah delapan orang
Sedangkan kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masih masuk zona merah karena terdapat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni sebanyak delapan kecamatan yakni Kecamatan Wonomerto, Dringu, Banyuanyar, Maron, Krejengan, Paiton, Leces, dan Sukapura.
"Dua kecamatan baru masuk zona merah yakni Kecamatan Leces dan Sukapura karena di dua kecamatan itu ada warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai orang positif ke-123 dan 124," katanya.
Anang tidak mempersalahkan dengan adanya kecamatan yang masuk zona hijau berubah menjadi merah karena masyarakat bisa mengetahui pemetaan. Meskipun itu temporer itu akan menjadi kewaspadaan dari masyarakat untuk hati-hati, terus menjaga protokol kesehatan dan saling mengingatkan.
“Terkait izin yang sudah dikeluarkan oleh Gugus Tugas, nanti akan kami evaluasi lagi karena hal itu sudah tercantum dalam Surat Edaran Bupati Probolinggo dengan jelas dan pada daerah-daerah tertentu akan ditunda terlebih dahulu," ujarnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Jumat pagi tercatat 124 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 68 orang, dan ODP sebanyak 488 orang.
Baca juga: Seorang nenek 89 tahun di Probolinggo sembuh dari COVID-19
Baca juga: Total pasien COVID-19 sembuh di Probolinggo mencapai 81 orang
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020