Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 (RIB) kembali menggelar tes cepat massal dengan menyasar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.Ada sebanyak 1000 alat yang disiapkan untuk tes cepat di Kecamatan Gambir
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno yang turut hadir menyaksikan berlangsungnya proses tes cepat di Lapangan Sinarmas, Cideng, Jumat, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk menjaga agar kawasan Cideng tetap berstatus zona hijau atau aman dari COVID-19.
"Kecamatan Gambir ini sudah masuk zona hijau. Satu-satunya kecamatan di Jakarta Pusat yang berstatus zona hijau. Ini harus terus dijaga, disosialisasikan serta diedukasikan ke masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan patuhi protokol yang ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.
Meski pemeriksaan tes cepat itu menyasar petugas PPSU, namun masyarakat umum yang ingin memeriksakan dirinya juga diperbolehkan tanpa dipungut biaya.
Ada sebanyak 1000 alat yang disiapkan untuk tes cepat di Kecamatan Gambir itu, selain itu RIB juga menyediakan dua mobil laboratorium untuk pemeriksaan tes usap jika ditemukan warga memiliki hasil tes cepat yang reaktif.
Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu salurkan bantuan sosial untuk nelayan
Hasil tes usap itu dalam ditunggu dalam waktu tiga jam sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan penanganan lebih lanjut kepada warga yang mendapatkan hasil positif COVID-19.
"Peserta yang hasilnya reaktif diobservasi lebih lanjut dan kita akan jaga mereka hingga sembuh. Kita akan terus melakukan 3T (Testing (pengecekan), Tracing (pelacakan) dan Treating (pengobatan)). Dengan begitu, penyebaran wabah COVID-19 dapat segera teratasi," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: RIB fasilitasi 1.000 alat tes cepat massal COVID-19
Sandiaga Uno mengatakan tes cepat massal ini merupakan hasil kolaborasi dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 bersama tiga pilar yaitu Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Pusat, serta Kodim 0501/JP.
Diharapkan dengan semakin gencar dilakukannya tes cepat massal bagi masyarakat, penyebaran COVID-19 semakin dapat dikendalikan oleh Pemerintah baik ditingkat Pusat maupun Daerah.
Baca juga: Sandiaga usul perluasan tes COVID-19 bagi pedagang pasar tradisional
Hingga Jumat (19/6) di Provinsi DKI Jakarta tercatat ada sebanyak 9.525 kasus positif COVID-19 dari data tersebut 4.682 diantaranya dinyatakan sembuh, 2.862 orang menjalani isolasi mandiri, 1.382 mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan, dan 599 kasus meninggal akibat COVID-19.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020