"Dengan investasi ini, Shipper akan terus berkembang untuk menyusun pemenuhan kebutuhan logistik dan pengiriman yang belum terstruktur dengan baik,” ungkap COO dan Co-Founder Shipper Budi Handoko.
Shipper menghadirkan solusi layanan logistik satu atap pengiriman multi-kurir hingga distribusi jaringan jasa pergudangan & pemenuhan. Shipper menawarkan lebih dari 30 lokasi untuk dipilih dan berencana untuk memperluas jangkauannya ke kota-kota lain dan wilayah baru di Indonesia guna mengakomodasi kebutuhan konsumen.
Pasar logistik Indonesia diproyeksikan akan mencapai 240 miliar dolar AS pada 2021. Meskipun demikian, pasar logistik di Indonesia masih tergolong sangat tidak efisien. Di kota tier 2 dan tier 3, biaya pengiriman seringkali bertambah hingga 40 persen dari total transaksi di e-commerce, sehingga menjadi penghalang utama bagi masyarakat di kota-kota tersebut untuk mengadopsi e-commerce secara massal.
" Oleh karena itu, Shipper hadir sebagai solusi atas tiga masalah utama aspek logistik di Indonesia, mulai dari pemilihan jasa pengiriman & pergudangan yang rumit, kurangnya transparansi harga, dan kemampuan pelacakan rute yang masih di bawah rata-rata," tambahnya.
Sementara itu, Principal Investor Prosus Ventures Banafsheh Fathieh menambahkan, pendanaan Seri A didorong oleh kemampuan Shipper telah mengidentifikasi kebutuhan besar di pasar Indonesia dan mencocokkannya dengan solusi berbasis teknologi sehingga dapat memberi manfaat bagi konsumen dan menjadikan proses logistik untuk bisnis lebih mudah dan hemat biaya.
“Shipper menjawab kebutuhan logistik dengan layanan berbasis teknologi, dan model variabel-kapasitas yang menguntungkan. Model ini telah menunjukkan adopsi awal yang kuat sejak diluncurkan, dan akan terus berkembang, terutama didukung oleh tim yang kuat dan berpengalaman,” tuturnya.
Saat ini, Shipper telah bekerja dengan lebih dari 100 kurir ekspres untuk memberikan layanan efisien, biaya pengiriman yang kompetitif dan data yang transparan sehingga para pemilik bisnis e-Commerce dapat memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pengembangan bisnis mereka.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020