Dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Jumat, Semen Indonesia menyatakan selama 2019 pendapatan yang diperoleh Rp40,37 triliun, sedangkan tahun sebelumnya Rp30,69 triliun.
Perwakilan Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Parno Saverillah menyampaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,39 triliun. Untuk laba per saham sendiri tercatat Rp403.
Sedangkan kinerja penjualan SIG pada 2019 secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 42,61 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam.
Volume penjualan tersebut naik 28,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 sebesar 33,17 ton.
Sementara itu, pada kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 di Jakarta yang diselenggarakan pada Jumat, perusahaan tersebut menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yaitu laba bersih 2019 sebesar Rp2,39 triliun.
Total laba bersih tersebut dengan rincian dividen sebesar 10 persen atau Rp239,22 miliar, sedangkan sisanya sebesar 90 persen atau Rp2,15 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Rapat tersebut juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Utama Sukarwo dan mengangkat Rudiantara sebagai Komisaris Utama yang baru. Sedangkan sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut dipegang oleh Hendi Prio Santoso.
Keputusan lain pada rapat tersebut, yaitu menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 dan menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.
Baca juga: PT SIG hadirkan layanan penjualan beton siap pakai secara daring
Baca juga: Ikuti arahan Kementerian BUMN, SIG siapkan skenario "The New Normal"
Baca juga: Dirkeu: Semen Indonesia terus genjot ekspor, jaga kinerja saat pandemi
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020