Abt kehilangan kursinya pada bulan lalu setelah kedapatan curang di balap virtual Formula E di mana ia menggunakan jasa atlet esports sebagai joki.
Ajang balap mobil listrik itu telah merilis jadwal untuk sisa musim yang tertunda pandemi dengan menggelar enam balapan dalam sembilan pekan di Tempelhof, Jerman.
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Baca juga: Formula E gelar enam balapan dalam sembilan hari untuk tutup musim
Rast, 33, pernah memiliki pengalaman di Formula E, kala itu membalap di ePrix Berlin 2016 bersama tim Aguri, yang sekarang bernama Techeetah.
"Saya sangat mengikuti Formula E untuk waktu lama dan sekarang menantikan tantangan baru ini," kata sang pebalap asal Jerman itu seperti dikutip laman resmi Audi, Jumat.
"Saya akan mencoba dan menyiapkan diri sebaik mungkin ketika saya tiba di Berlin."
"Dan dengan enam balapan, saya akan memiliki banyak kesempatan untuk belajar cepat..."
Sementara itu, Audi akan keluar dari DTM akhir tahun ini, sehingga membuka peluang bagi Rast untuk meneruskan karirnya di Formula E tahun depan.
"Di masa lalu, dia telah sering membuktikan betapa cepatnya dia di seri baru tanpa harus membiasakan diri," kata kepala Audi Motorsports Dieter Gass tentang kelebihan sang pebalap.
"Bagus tidak ada overlap antara DTM dan Formula E sehingga Rast bisa turun di kedua seri itu untuk kami. Dengan enam balapan di Berlin, tim kami masih memiliki semuanya untuk bertarung di kejuaraan ini."
Baca juga: Baju balap bersejarah Sean Gelael laku Rp100 juta
Baca juga: Leclerc bawa mobil F1 Ferrari di jalanan Maranello
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020