“Kita berupaya maksimal untuk menyalurkan BST kepada seluruh keluarga penerima manfaat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan termasuk untuk warga yang ada di pulau terluar seperti Pulau Aceh,” kata Kepala Regional I Sumatera Aceh Pos Indonesia, Sri Hendarto di Aceh Besar, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan BST Kementerian Sosial yang berlangsung di Gampong Lamteung, Pulau Aceh.
Ia menjelaskan kehadirannya ke Pulau Aceh untuk melihat langsung seberapa cepat dan lancar penyaluran BST kepada keluarga penerima manfaat yang terdampak COVID-19.
Pulau Aceh adalah salah satu gugusan pulau terluar yang ada di Provinsi Aceh. Untuk menjangkau kawasan itu dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan perahu nelayan dari Banda Aceh.
Kepala kantor Pos Banda Aceh Fendi Anjasmara menyebutkan di Pulau Aceh pihaknya menyalurkan kepada 328 keluarga penerima manfaat.
“Kita targetkan penyaluran di Pulau Aceh tuntas hari ini dan untuk mengoptimalkan penyaluran ini kita membagi dua titik,” katanya.
Menurut dia untuk penyaluran di daerah terpencil dan terluar yang terkendala jaringan internet, pihaknya menggunakan sistem manual.
“Artinya, tetap memberikan pelayanan secara maksimal, baik itu daerah yang memiliki jaringan internet maupun tidak ada jaringan. Kita tetap berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan dalam penyaluran BST pihaknya tetap mengedepankan protokol COVID-19 dan juga terus mengimbau masyarakat penerima manfaat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Total BST yang disalurkan Kantor Pos Cabang Banda Aceh sebanyak 21.065 penerima manfaat yang terdiri atas Banda Aceh 4.856, Aceh Besar 13.889, Aceh Jaya Kecamatan Lamno 1.227, Sabang 1.093.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Deputi Umum, Ahmad Ridwan, Ketua DPC SPPI Pos Banda Aceh, Subhan Rosman dan perwakilan Dinsos Aceh Besar, Nuraida.
Baca juga: Warga protes, istri dan aparat desa ikut menerima BST di Nagan Raya
Baca juga: Selain orang kaya, Penerima BST di Nagan Raya sudah meninggal dunia
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
