Laga tanpa penonton itu menandai penampilan pertama Leicester dan Watford setelah keduanya dipaksa beristirahat karena pandemi COVID-19.
Rodgers sempat mengira Leicester sudah memperoleh tiga poin penuh ketika Ben Chilwell membawa Leicester memimpin tepat pada ujung waktu normal lewat tembakan kerasnya.
"Itu sepakan brilian dari Ben dan saya kira saat itu kami pantas meraih kemenangan," kata dia selepas pertandingan dalam laman Leicester.
"Saya pikir dari sudut pandang kebugaran para pemain, gol itu sangat luar biasa."
Baca juga: Watford, Leicester berbagi poin setelah tutup laga secara dramatis
Baca juga: Sukses dapatkan Timo Werner, Chelsea kini incar Ben Chilwell
Leicester melewatkan babak pertama tanpa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran dan baru tampak meningkat performanya pada paruh kedua.
Gol di pengujung waktu normal itu sayangnya tak menjamin kemenangan Leicester karena ada menit ketiga injury time kegagalan mereka mengantisipasi sepak pojok harus dibayar mahal karena Craig Dawson mencetak gol lewat tembakan akrobatik dan memaksakan laga berakhir imbang 1-1.
"Ya, cukup disayangkan. Boleh jadi itu merupakan satu-satunya cara kami kebobolan, entah lemparan ke dalam atau sepak pojok. Sayangnya keberuntungan tak memihak kami," kata Rodgers.
"Datang kemari memang selalu menjadi tantangan tersendiri, apalagi di posisi mereka sekarang. Seharusnya kami meraih tiga poin, tapi kami terima satu poin ini dan beranjak ke pertandingan berikutnya," pungkas Rodgers.
Hasil imbang ini membuat Leicester yang menempati posisi ketiga klasemen kini mengoleksi 54 poin atau menambah jarak menjadi enam poin dari Chelsea (48) pada peringkat keempat.
Leicester selanjutnya akan menjamu Brighton & Hove Albion dalam laga pekan ke-31 di Stadion King Power pada Rabu dini hari WIB pekan depan.
Baca juga: Leicester tidak tertarik beli Philippe Coutinho
Baca juga: Penalti Bruno Fernandes buat MU amankan satu poin di Tottenham
Baca juga: Dicukur Southampton 0-3, Norwich kian terbenam di dasar klasemen
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020