Wati, salah seorang warga yang sedang mencuci dipinggir sungai tersebut, Minggu, mengatakan, dirinya bersama puluhan warga lainnya yang sedang mencuci dipinggir sungai tersebut awalnya menduga kayu yang terbawa arus. Namun, tiba-tiba warga dikejutkan setelah mengetahui bahwa dugaan kayu tersebut ternyata dua ekor buaya.
"Awalnya kami menduga kayu yang diseret oleh arus sungai, tetapi, rupanya dugaan itu meleset setelah kedua buaya tersebut menampakkan diri dengan jelas diatas permukaan sungai," tuturnya.
Sontak saja, warga yang memadati sungai itu langsung menepi kepinggir sungai dan memberi tahu kepada warga lainnya terkait munculnya buaya tersebut.
Dalam hitungan detik, ratusan warga yang ada di bantaran sungai berdatangan untuk menangkap buaya dengan menggunakan alat manual seperti Tombak dan Parang. Tetapi, buaya tersebut langsung menghilang kedasar sungai.
Hadirnya kedua buaya tersebut juga menjadi tontonan bagi pengguna jalan diatas jembatan Kali Mamuju sehingga menimbulkan kemacetan di jalan Trans Sulawesi sepanjang 500 meter. Meski demikan, kemacetan itu tidak berlangsung lama setelah aksi perburuan buaya itu terhenti setelah buaya menghilang.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009