"Ini bagian dari aksi sosial dan semoga bermanfaat di masa transisi dalam rangka menuju era normal baru," ujar Kepala Baguna PDIP Jatim SW Nugroho di Surabaya.
Menurut dia, para pelaku ekonomi kerakyatan berskala mikro dan kecil harus terus produktif sekaligus aman dari COVID-19.
Baca juga: Baguna PDIP Jatim bagikan seribu paket rempah-rempah cegah COVID-19
"Kalau pedagang pakai masker dilengkapi face shield, pembeli akan merasa lebih aman. Insya Allah dagangannya akan lebih laris," ucap Nugroho yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut.
Pembagian pelindung wajah dan masker dari kader organisasi sayap PDIP Jatim tersebut dilakukan sejak Jumat (19/6).
Sebelumnya, Mei 2020, Baguna PDIP Jatim juga membagikan sekitar 50 ribu masker kain non-medis kepada para pedagang pasar di seluruh Surabaya.
Sementara itu, koordinator lapangan Tim Baguna dr Bayu Utoro mengatakan kegiatan bagi-bagi face shield ini sesuai permintaan beberapa pedagang saat timnya melakukan pembagian masker untuk pedagang pasar se-Surabaya beberapa waktu lalu.
Baca juga: PDI Perjuangan usulkan Jatim buat RS khusus COVID-19
Baca juga: Bantuan beras legislator PDIP pusat-daerah sasar 21 kecamatan Surabaya
"Sampai sekarang pembagian masker masih terus berjalan. Khusus pelindung wajah ini kami siapkan 300 biji dan sekarang fokusnya masih di Surabaya dulu. Nanti menyusul daerah lainnya," kata dia.
Sekretaris Baguna PDIP Jatim itu menjelaskan face shield berfungsi melindungi bagian wajah mulai dari mata, hidung, hingga mulut, sehingga memperkecil risiko penularan COVID-19.
Kendati demikian, ia mengingatkan selain menggunakan pelindung wajah, masyarakat harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan sosial, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020