Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono, di Banda Aceh, Ahad, mengatakan kedua penumpang yang meninggal dunia tersebut masing-masing Amoy (70) dan Apin (65) warga Kampung Mulia, Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi Sekitar pukul 16:00 WIB, perahu motor nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Ujung Pancu menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue. Selang setengah jam, yakni Pukul 16:30 WIB, perahu tersebut terhempas ombak dan terbalik.
Baca juga: Satu penumpang speed boat tewas ketika terbalik di perairan Kei
Baca juga: Basarnas Biak masih mencari 11 penumpang long boat terbalik di Nabire
Budiono menyebutkan dari kesembilan penumpang kapal, tujuh orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas sedangkan dua orang lagi hilang.
Budiono mengatakan setelah mendapatkan laporan tim Rescue Basarnas langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian.
"Keduanya berhasil kita temukan sekira pukul 17.20 WIB di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," kata Budiono.
Ia mengatakan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin menggunakan ambulan kemudian diserahkan kepada keluarga.*
Baca juga: Polisi amankan pengemudi speed boat "maut" Rasaujaya
Baca juga: empat orang meninggal akibat kecelakaan kapal cepat
Pewarta: Zubaidah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020