Sebagai pusat perekonomian negara, Jakarta dihuni oleh berbagi suku yang ada di Indonesia dan menjadi acuan bagi para putra-putri daerah untuk maju.
Oleh karenanya, penting bagi Abigail jika Jakarta mampu menjadi kota yang penuh toleransi untuk memperlihatkan kepada daerah lain bahwa hidup berdampingan dengan beragam perbedaan sangatlah memungkinkan.
Baca juga: Asmara Abigail keluar dari zona nyaman di "Perempuan Tanah Jahanam"
Baca juga: Terlibat dua film, Asmara Abigail bolak-balik antarprovinsi
"Selamat Ulang Tahun Jakarta! Semoga terus bisa menjadi tonggak mimpi putra-putri Indonesia. Semoga Jakarta bisa memberikan energi yang penuh toleransi karena kita semua diciptakan dengan penuh perbedaan," kata Abigail kepada Antara, Senin.
Pemain film "Perempuan Tanah Jahanam" itu juga ingin agar Jakarta menjadi kota yang penuh dengan keteraturan. Polusi udara dan lingkungan berkurang sehingga menjadi tempat yang ramah huni.
"Semoga ada jalan hidup dan peraturan kota yang ramah lingkungan sehingga menjadi solusi buat kehidupan orang banyak di masa depan," jelas Abigail.
Sementara itu, terkait dengan situasi pandemi COVID-19, Abigail berdoa agar masyarakat bisa beradaptasi dengan kondisi normal baru.
"Untuk situasi new normal yang sedang kita alami sekarang, mudah-mudahan bisa menyadarkan kita bahwa kita tetap harus beradaptasi dan mencari solusi untuk kehidupan dan ekosistem," tutup pemain film "Gundala" itu.
Baca juga: Kata Asmara Abigail, ragam warna kulit makin diterima di perfilman
Baca juga: Asmara Abigail pernah jadi korban perundungan karena warna kulit
Baca juga: "Perempuan Tanah Jahanam" di Bioskop Atoom, ini kata Asmara Abigail
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
