5.000 APD kembali diterima Sumut untuk tangani COVID-19
5.000 APD kembali diterima Sumut untuk tangani COVID-19
22 Juni 2020 16:25 WIB
Pesawat yang mengangkut bantuan 5.000 alat pelindung diri (APD) dari pusat mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo, Polonia Medan, pada Senin (22/6/2020). (FOTO ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Ini merupakan bantuan APD yang ke12- dari BNPB pusat. Bantuan ini langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan Sumut
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa 5.000 alat pelindung diri (APD) untuk menangani COVID-19, di mana bantuan yang dikirim oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diangkut menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).
Pesawat yang mengangkut bantuan APD dari Jakarta itu mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo, Polonia Medan, Senin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut Mayor (Kes) dr Whiko Irwan yang mewakili Lanud Soewondo langsung melakukan proses serah terima bantuan kepada Pemprov Sumut, yang diwakili oleh Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Sumut Sri Suryani Purnamawati. Ratusan kardus berisi alat pelindung diri (APD) COVID-19 bantuan pemerintah pusat untuk Sumatera Utara, Senin (22/6/22020) disterilkan dengan disemprotkan disinfektan di Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo, Polonia Medan. (FOTO ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
"Ini merupakan bantuan APD yang ke12- dari BNPB pusat. Bantuan ini langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan Sumut," katanya.
Sementara itu, menurut Sri , bantuan APD ini akan segera didistribusikan ke rumah sakit rujukan yang menangani pasien COVID-19 di Sumut.
Ratusan kardus berisi alat pelindung diri (APD) COVID-19 bantuan pemerintah pusat untuk Sumatera Utara, Senin (22/6/22020) disterilkan dengan disemprotkan disinfektan di Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo, Polonia Medan. (FOTO ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
"Selain untuk rumah sakit rujukan COVID-19, APD ini akan kita kirimkan ke kabupaten/Kota yang selanjutnya akan dibagikan ke puskesmas-puskesmas," demikian Sri Suryani Purnawati.
