Saham-saham di Tokyo ditutup turun, investor beli saham "oversold"

22 Juni 2020 17:15 WIB

Dua orang wanita melihat papan elektronik yang menunjukkan rata-rata Nikkei Jepang di luar broker di Tokyo, Jepang, (6/2/2018). ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am.

Saham-saham Tokyo ditutup hampir datar pada perdagangan Senin, ketika para investor membeli saham-saham murah (oversold) di tengah kekhawatiran kebangkitan kembali kasus Virus Corona di Amerika Serikat dan bagian lain dunia.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 41,52 poin atau 0,18 persen, dari tingkat penutupan Jumat (19/6/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.437,27 poin.

Baca juga: IHSG Senin sore jatuh 22,44 poin, pasar khawatir gelombang II COVID-19

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,71 poin atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.579,09 poin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi udara dan darat memimpin penurunan yang signifikan, sementara tekstil dan pakaian jadi serta farmasi paling banyak meraih keutungan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Australia naik tipis, saham Qantas anjlok membebani bursa

Baca juga: Saham di Korsel berakhir jatuh, Indeks KOSPI turun 0,68 persen