Saat ini, kasus COVID-19 dari petugas kesehatan sebanyak empat orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan kasus positif COVID-19 di kota itu bertambah satu lagi, yakni petugas Dinas Kesehatan Kota Tarakan, perempuan usia 39 tahun yang beralamat di Kelurahan Gunung Lingkas.
“Pasien positif COVID-19 di Tarakan yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan sebanyak 11 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers secara virtual di Tarakan, Senin.
Dijelaskannya bahwa pasien tersebut bertugas di salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinkes Kota Tarakan. Saat ini, kasus COVID-19 dari petugas kesehatan sebanyak empat orang.
“Bisa jadi petugas kesehatan ini tertular dari pasien yang positif COVID-19. Karena itu, saat ini pertemuan-pertemuan dilakukan secara "online" untuk mengurangi pertemuan tatap muka,” kata Devi.
Saat ini yang pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 40 orang, sedangkan yang pasien yang masih positif sebanyak sembilan orang, semuanya dirawat di RSUD Kota Tarakan.
Saat ini di Tarakan tidak ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit.
Untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang dipantau saat ini sebanyak 292 orang. Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang dipantau sebanyak 33 orang. OTG adalah orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19.
“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19. Mari kita bantu mereka semampu kita,” demikian Devi Ika Indriarti.
Baca juga: Gugus Tugas: Satu pasien positif klaster Gowa di Tarakan sembuh
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah tiga orang
Baca juga: Jadi 23 orang, pasien positif COVID-19 di Tarakan ada dua tambahan
Baca juga: Dideportasi dari Sabah, dua buruh migran Indonesia reaktif COVID-19
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020