Sekolah di Malaysia dibuka kembali 24 Juni 2020

23 Juni 2020 16:52 WIB
Sekolah di Malaysia dibuka kembali 24 Juni 2020
Petugas memeriksa suhu tubuh para siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kuala Lumpur, Rabu (11/3/2020). Hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Malaysia mencapai 129 kasus dan 25 orang dinyatakan sembuh. Foto ANTARA/Agus Setiawan

Untuk tujuan ini KPM telah mengubah Periode Sekolah 2020 untuk membantu sekolah merencanakan pengajaran dan pembelajaran siswa

Kementerian Pendidikan (KPM) Malaysia telah mengumumkan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada Rabu 24 Juni 2020 yang melibatkan siswa kelas 5 dan 6 yang akan mengikuti ujian publik yaitu Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM), Sertifikat Kejuruan Malaysia (SVM), Sertifikat Sekolah Tinggi Malaysia (STPM), Sertifikat Agama Tinggi Malaysia (STAM) dan ujian setara internasional.

"Untuk tujuan ini KPM telah mengubah Periode Sekolah 2020 untuk membantu sekolah merencanakan pengajaran dan pembelajaran siswa," ujar Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Yaakob dalam jumpa pers pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) dalam membendung COVID-19 di Putrajaya, Selasa.

Amandemen tersebut melibatkan libur jangka menengah kedua yang dikurangi dari sembilan (9) hari menjadi lima (5) hari untuk sekolah-sekolah Grup A (Johor, Kedah, Kelantan dan Terengganu) dan Grup B (Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis , Penang, Sabah, Sarawak, Selangor, Wilayah Federal Kuala Lumpur, Wilayah Federal Labuan dan Wilayah Federal Putrajaya).

Selain itu, liburan akhir tahun untuk sekolah-sekolah di Grup A berkurang dari 42 hari menjadi 14 hari sementara sekolah-sekolah di Grup B berkurang dari 41 hari menjadi 13 hari.

"Oleh karena itu, jumlah hari sekolah tatap muka pada amandemen Periode Sekolah 2020 adalah 168 hari untuk semua sekolah," katanya.

Sedangkan jumlah hari "home schooling" selama periode PKP, PKP Bersyarat dan PKPP adalah 56 hari untuk sekolah domestik Grup A dan jumlah hari home schooling dan untuk sekolah domestik Grup B adalah 55 hari.

"Jumlah hari belajar di rumah ini hanya untuk siswa tingkatan 5 dan 6 sedangkan untuk siswa lain tergantung pada kapan mereka kembali ke sekolah," katanya.

Sementara itu Sekolah Indonesia Kuala Lumpur akan memulai ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli 2020.


Baca juga: Indonesia-Malaysia-Thailand bangun solidaritas persiapkan normal baru

Baca juga: Malaysia izinkan kolam renang dibuka 1 Juli

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020