Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung M Rizki, dihubungi di Bandarlampung, Selasa, membenarkan kejadian tersebut.
"Ketiga bocah yang tenggelam saat berenang di kolam bekas galian tersebut meninggal dunia saat dievakuasi," kata dia.
Baca juga: Bocah tujuh tahun di Bogor hilang diduga tenggelam
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ada tujuh anak yang sedang bermain atau memancing di kolam tersebut.
"Jadi kronologinya ada tujuh bocah sedang mancing, satu orang tercebur ke kolam tersebut dan dua anak mencoba menolong temannya itu tapi ketiganya malah tenggelam, sedangkan empat anak lainnya selamat karena tidak ikut mencebur ke kolam itu," jelasnya.
Rizki mengatakan bahwa tim BPBD yang diturunkan untuk mengevakuasi ketiga bocah tersebut berjumlah lima orang.
"Kejadiannya sore tadi, kami dapat laporan sekitar pukul 15.05 WIB dan langsung memberangkatkan tim untuk evakuasi," katanya lagi.
Akibat dari kejadian ini, Sekretaris BPBD Kota Bandarlampung mengimbau agar ada orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya agar kejadian yang seperti ini tidak terulang lagi sebab peristiwa tenggelam atau hanyutnya bocah di bawah umur di kota ini bukan hanya sekali ini saja.
Baca juga: Pemuda yang tenggelam di Pantai Perancak ditemukan tak bernyawa
Baca juga: Seorang pemuda tenggelam terseret arus ombak di Pantai Perancak-Bali
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020