Direktur SEAMEO BIOTROP Bambang Purwantara di Bogor, Kamis menjelaskan, pelatihan kewirausahaan itu, diantarnya berupa pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan industri Karawang (KIIC) bersama dengan pusat SEAMEO lainnya yang berada di Indonesia (SEAMOLEC, TROPMED RCCN-UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pelatihan kewirausahaan itu diantaranya berupa pelatihan mengenai budidaya lele pada kolam terpal (knock down) dan jamur tiram serta pertanian organik.
Selain itu, kata dia, perluasan jejaring juga dilakukan dengan melakukan kerja sama antara lain dengan dibentuknya RCE Bogor (Regional Centre of Expertise) di bawah jejaring "United Nations University" yang memfokuskan pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan BIOTROP bertindak sebagai lembaga induk RCE Bogor.
Di samping itu, katanya, SEAMEO-BIOTROP telah mengimplementasikan ISO/IEC 17025:2005 untuk manajemen mutu laboratorium dan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
Ia menjelaskan, SEAMEO BIOTROP merupakan salah satu dari 18 pusat regional yang berada di bawah SEAMEO yang bergerak dalam bidang biologi tropika dengan fokus kegiatan penelitian, pelatihan dan penyebaran informasi terkait bidang biologi tropika.
Selama tiga hari (6-8/10), di Bogor diselenggarakan rapat dewan pembina (Governing Board Meeting) yang diikuti oleh perwakilan 10 negara di Asia Tenggara, di mana kegiatan itu diadakan setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai dalam oleh SEAMEO BIOTROP dalam tahun 2008/2009.
Dalam acara pertemuan tersebut dibahas laporan pertanggungjawaban SEAMEO BIOTROP untuk tahun anggaran 2008-2009 (1 Agustus 2008 ? 31 Juli 2009), dan rencana kerja SEAMEO BIOTROP tahun anggaran 2009-2010.
Menurut Bambang, visi dari SEAMEO-BIOTROP adalah menjadi pusat yang bermutu dalam penelitian, pelatihan dan penyediaan informasi dibidang biologi tropis.
Sedangkan misinya adalah mendukung pembangunan berkelanjutan, dan mendukung konservasi keaneakaragaman hayati, dengan sejumlah tujuan diantaranya meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang bijak dalam pengelolaan bidang biologi tropis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kemudian, menyediakan informasi yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan di bidang biologi tropis, menyediakan layanan prima bagi para pihak, serta terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat. (*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009