PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan rute layanan koridor 9 akibat akses jalan yang tertutup oleh massa aksi Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan..dialihkan sementara melalui Tol keluar Slipi Jaya
"Sehubungan dengan terjadinya unjuk rasa di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD RI. Untuk layanan optimal maka Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) arah Pluit setelah Semanggi dialihkan sementara melalui Tol keluar Slipi Jaya," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: Massa aksi demo RUU HIP padat, Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup
Untuk halte-halte yang dilewati bis koridor 9 mengarah ke Pluit ada dua halte yang tidak akan dilewati bus yaitu Halte JCC Senayan dan Halte Slipi Petamburan.
Sementara itu untuk arah pelayanan koridor 9 mengarah ke Pinang Ranti, pelayanan tetap berjalan secara normal.
"Pelayanan akan kembali seperti semula setelah akses jalan aman dilintasi armada kami," kata Nadia.
Baca juga: Mahfud MD: RUU HIP punya masalah substansial dan prosedural
Sebelumnya, Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berupaya tidak menerapkan pengalihan arus kendaraan saat Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta Pusat.
"Kita akan upayakan agar tidak ada pengalihan arus dan situasional," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Tunda RUU HIP, Pemerintah beri kesempatan DPR serap aspirasi
Namun, Sambodo menuturkan petugas akan mengalihkan arus kendaraan jika massa berunjuk rasa memenuhi jalan yang berdampak terhadap kepadatan lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI.
FPI dan sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR/DPD RI untuk mendesak pemerintah dan DPR RI menghentikan pembahasan soal Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020