Kontes robot terbang dengan misi pemantauan udara dalam ruangan itu dilangsungkan dua hari 11 dan 12 Oktober 2009 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus ITB Jalan Ganesa Bandung, kata Ketua Panitia Kontes Robot ITB, Sayyidati Mirah, Jumat.
Kontes bertujuan meningkatkan kreativitas mahasiswa, juga mewadahi hobi para aeromodeling, serta menjalin silaturahmi.
Sesi kontes ini dibagi dalam dua bagian, sesi presentasi dan sesi kontes terbang. Pada Senin (11/10) akan digelar babak penyisihan bagi kategori umum.
Keesokan hari Selasa(12/10) merupakan babak penyisihan untuk kategori mahasiswa, sekaligus babak final buat kedua kategori tersebut.
Peserta dibagi dalam dua kategori yaitu kategori perguruan tinggi dan kategori umum.
Peserta yang mengikuti kontes ini berjumlah 18 tim, masing-masing tim berjumlah dua hingga empat orang.
Jumlah peserta untuk kategori perguruan tinggi 14 tim dengan rincian sembilan tim dari ITB, satu tim dari Universitas Kristen Maranatha, satu tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), satu tim dari Politeknik Bandung.
Selain itu dua tim dari Sekolah Tinggi Tekniologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta, dan kategori umum empat tim dengan rincian satu tim dari Sriwijaya Palembang dua tim dari laboratoium Perancangan ITB, dan satu tim dari Laboratorium Robotika ITB.
Juri pada kontes robot terbang ini adalah akademisi (dosen), para praktisi dari PT Telenetina dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jawa Barat.
Penilaian dilihat dari seberapa mampu pesawat melihat objek berupa huruf dan gambar dengan berbagai ukuran, dan semakin banyak pesawat tersebut mampu melihat objek semakin tinggi nilai yang didapatkannya.
Syarat berat pesawat untuk mengikuti kontes ini adalah 135 gram dan nanti akan ditambahkan dengan microcamera seberat 15 gram.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kontes ini sebesar Rp5 juta, pemenang dari kategori Best Presentasi dan Best Design masing-masing mendapatkan hadiah Rp500 ribu dan untuk juara pertama kategori umum mendapatkan hadiah sebesar Rp1 jt ditambah piala dan hadiah sponsor (kit aeromodeling).
Untuk juara dua mendapatkan hadiah Rp750 ribu ditambah piala dan hadiah sponsor.
Sedangkan kategori mahasiswa, juara satu mendapatkan hadiah sebesar Rp1juta ditambah piala dan hadiah sponsor berupa radio kontrol empat channel.
(*)
Pewarta: handr
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009