Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan tiap rumah dan tempat kerja harus memiliki sirkulasi udara yang baik agar lingkungan di dalam ruangan tetap sehat dan terbebas dari kuman dan virus termasuk virus corona penyebab COVID-19.memastikan rumah, ruang kerja, ruang pertemuan, dan tempat beraktivitas ada ventilasi
"Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pengelola kantor, gedung pertemuan, pusat perbelanjaan, bahkan kita sendiri di rumah adalah memastikan rumah, ruang kerja, ruang pertemuan, dan tempat beraktivitas ada ventilasi atau saluran udara yang baik," kata Reisa yang merupakan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan melalui kanal YouTube, Kamis.
Dokter Reisa mengatakan adanya ventilasi membuat sirkulasi udara dari dalam keluar digantikan dengan udara yang lebih segar dari luar ruangan sehingga lebih menyehatkan. Sirkulasi udara yang baik dapat mencegah penyakit dan juga menjaga kesehatan umum.
Ruangan yang memiliki sistem aliran udara cross ventilation yang berseberangan meminimalkan udara menjadi stagnan di suatu ruangan. Ventilasi silang dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan yang mendukung gaya hidup yang produktif dan sehat.
Baca juga: WHO sebut berjemur sinar matahari tak bisa cegah COVID-19
Baca juga: Ada dokter Reisa, Achmad Yurianto terbantu edukasi kebiasaan baru
Selain itu, Reisa juga menyebut adanya ventilasi bisa menghemat biaya untuk pendingin ruangan karena udara yang masuk bisa membantu menyegarkan ruangan di dalam rumah.
Adanya ventilasi udara yang baik juga memungkinkan untuk masuknya sinar ultraviolet dari cahaya matahari ke dalam rumah. Sinar ultraviolet ini dapat membunuh bakteri dan mencegah penyakit saluran pernapasan.
Masuknya sinar ultraviolet ke dalam rumah juga bisa membantu orang yang ada di dalam rumah untuk mendapatkan vitamin D sehingga membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Reisa juga mengingatkan kepada masyarakat supaya hanya menerima informasi mengenai COVID-19 dari sumber resmi dan terpercaya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dia menyebut bahwa informasi mengenai virus COVID-19 terus berkembang sehingga masyarakat harus tetap memperbarui pengetahuannya dengan mendapatkan info dari sumber resmi.
Baca juga: Dokter Reisa: Sistem terintegrasi BLC bantu masyarakat beraktivitas
Baca juga: Dokter Reisa ingatkan olahraga di luar jangan bawa pulang penyakit
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020