Pasar saham Australia berakhir jatuh, dengan kerugian meluas

25 Juni 2020 17:01 WIB

Seorang investor terpantul di kaca jendela depan layar yang menunjukkan harga saham di Bursa Efek Australia (ASX) di Sydney, Australia, Jumat (5/5/2017). ANTARA/REUTERS/Steven Saphore /aa

Indeks-indeks AS turun tajam karena meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan infeksi COVID-19 dapat menyebabkan penerapan kembali pembatasan perjalanan dan bisnis

Saham-saham Australia berakhir merosot pada perdagangan Kamis, dengan semua sektor berakhir lebih rendah dan saham energi memimpin kerugian menyusul penurunan tajam harga minyak.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 anjlok 148 poin atau 2,48 persen pada 5.817,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 153,60 poin atau 2,53 persen pada 5.928,00 poin.

Saham-saham energi terperosok lebih dari empat persen menyusul penurunan harga minyak, dikombinasikan dengan kekhawatiran atas tingkat infeksi COVID-19 yang meningkat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Indeks-indeks AS turun tajam karena meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan infeksi COVID-19 dapat menyebabkan penerapan kembali pembatasan perjalanan dan bisnis," kata Analis pasar Commsec James Tao.

Penjualan tersebar luas di pasar Aussie dengan semua sektor diperdagangkan lebih rendah. Satu pengecualian adalah raksasa biotek CSL, yang naik lebih dari 0,5 persen pada sore hari.

Baca juga: IHSG Kamis sore terkulai, jatuh 68,01 poin dipicu proyeksi negatif IMF

"Perusahaan telah memperoleh terapi gen tahap akhir untuk hemofilia dari uniQure seharga 450 juta dolar AS. Terapi ini dapat membantu orang-orang dengan kelainan pembekuan darah menghentikan pendarahan," kata Tao.

Sementara itu, di sektor keuangan, bank-bank besar jatuh dengan Commonwealth Bank turun 2,30 persen, National Australia Bank turun 3,45 persen, Westpac Bank turun 3,54 persen dan ANZ turun 3,08 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 2,37 persen, Rio Tinto turun 1,64 persen, Fortescue Metals turun 2,60 persen dan penambang emas Newcrest turun 2,95 persen.

Baca juga: Minyak anjlok saat stok AS capai rekor baru dan kasus corona meningkat

Saham produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 6,99 persen, Santos turun 3,36 persen dan Woodside Petroleum turun 4,22 persen.

Saham supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,06 persen dan Woolworths turun 0,17 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra terpangkas 1,58 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,56 persen.

Baca juga: Bursa Australia dibuka jatuh, saham-saham perusahaan minyak anjlok