Angkasa Pura I sediakan galeri UMKM di bandara

26 Juni 2020 08:41 WIB
Angkasa Pura I sediakan galeri UMKM di bandara
Galeri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di salah satu bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai upaya untuk berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian nasional. ANTARA/HO-AP I

Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah

PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai upaya mendukung keberadaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sebagai perwujudan peran BUMN untuk berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian nasional menyediakan galeri usaha sektor tersebut di bandara kelolaannya.

"Perseroan berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal dengan melibatkan para pelaku UMKM di galeri-galeri yang ada di bandara sehingga dapat meningkatkan peluang produk-produk mereka untuk diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: AP I dorong UMKM tingkatkan daya saing tembus pasar internasional

Salah satunya galeri UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bernama Pasar Kota Gede yang juga merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia.

Pasar Kota Gede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah

Beberapa galeri UMKM bandara Angkasa Pura I yang cukup besar terdapat di YIA di Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Di YIA, Angkasa Pura I menyediakan galeri seluas 1.513 meter persegi untuk merangkul 300-600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya.

Galeri UMKM YIA yang terdapat di terminal keberangkatan domestik menampilkan berbagai gerai produk batik, produk olahan coklat, batik kayu, produk olahan aloe vera, jamu herbal, makanan khas lokal lainnya.

Walau tidak seluas galeri UMKM YIA, juga terdapat galeri UMKM seluas 120 meter persegi di Bandara Ahmad Yani, tepatnya di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang.

Galeri UMKM di Bandara Ahmad Yani ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dengan terdapat sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra galeri mencakup 748 jenis produk.

Galeri ini dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jateng.

Terdapat lima zona dalam galeri ini yaitu zona pakaian yang berisi batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, kerudung dan syal; lalu zona kedua yang berisi aksesoris yang menjual aneka ragam kerajinan tangan berupa tas wanita, topi, dekorasi rumah, mainan anak tradisional, dan sejenisnya.

Zona ketiga yang merupakan zona makanan kemasan; zona food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati; serta zona activity corner yang merupakan tempat pertunjukan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.

"Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura I," kata Faik Fahmi.

Baca juga: AP I prediksi aktivitas penerbangan pulih pada pertengahan 2021
Baca juga: Penerbangan internasional di Bandara Yogyakarta dibuka September

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020