Kepala tim Renault Cyril Abiteboul, dalam jumpa pers, Jumat, mengatakan bahwa timnya telah memutuskan untuk mendorong rencana pengembangan mobil yang agresif untuk 2020 setelah musim 2019 yang mengecewakan.
"Kami membuat keputusan yang sulit selama jeda untuk memungkinkan kami melakukan itu, untuk mengamankan rencana tersebut dan mengeksekusinya," kata Abiteboul seperti dikutip laman resmi F1.
Baca juga: Tantangan terbesar balapan F1 di bawah protokol COVID-19
Baca juga: Menguji mobil Renault 2018, Ricciardo dapat gambaran progres tahun ini
Ketiga paket itu seharusnya diperkenalkan di seri Vietnam, Belanda dan Barcelona jika musim balapan tidak tertunda pandemi virus corona.
Mobil R.S.20 Renault pun akan terlihat sangat berbeda dari apa yang diperkenalkan di awal tahun ketika tim membawa ketiga paket upgrade mereka sekaligus ke Austria nanti.
"Karena kami tahu jika mobil kami sangat jelek tahun lalu, jadi kami berharap dia akan lebih baik lagi, karena kami tak sepenuhnya yakin dengan tingkat kompetisi ketika tes musim dingin."
Duet pebalap Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon memiliki keuntungan setelah Renault menjadi satu-satunya tim yang menjalani sesi tes privat di Red Bull Ring pekan lalu, mengumpulkan data kendati menggunakan mobil spesifikasi 2018.
Renault tak ingin tergelincir tahun ini setelah musim lalu finis peringkat lima konstruktor, kalah dari McLaren, yang menggunakan mesin yang sama untuk merajai papan tengah di peringkat empat.
McLaren yang menunjukkan peningkatan paling pesat di antara tim lain tahun lalu berambisi untuk kembali ke papan atas dan mulai tahun depan tim bermarkas di Woking itu akan membuang power unit Renault dan beralih ke Mercedes.
Ricciardo, yang tahun ini habis kontraknya dengan Renault, pun akan berlabuh ke McLaren, menggantikan Carlos Sainz yang ditarik ke Ferrari tahun depan.
Baca juga: Ricciardo ungkap alasan di balik keputusannya pindah ke McLaren
Baca juga: Williams tampil dengan livery baru di seri pembuka Formula 1
Baca juga: F1 bakal tanpa penonton, Hamilton kangen penggemar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020