Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Sabtu, G90 facelifted hadir dengan mesin bensin 3,3 liter turbocharged, mesin bensin 3,8 liter atau mesin bensin 5,0 liter.
Sedan ini dibanderol dengan harga mulai dari 79 juta won (Rp938,5 jutaan) hingga 160 juta won (Rp1,899 miliar), kata perusahaan asal Korea Selatan itu.
G90 dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan, seperti parking collision-avoidance assist-reverse (PCA-R), suspensi kontrol adaptif Genesis dan sistem penerangan depan cerdas.
Hyundai menjual sedan G70, G80 dan G90, serta SUV GV80, di bawah merek Genesis.
Sementara itu, Hyundai telah menangguhkan lini produksi pada model kendaraan sport utilitas unggulan mereka, yakni Palisade dan GV80 yang berada di bawah merek independen Genesis karena masalah pasokan suku cadang.
Hyundai juga menghentikan sebagian besar pabriknya di luar negeri mulai Maret di tengah kekhawatiran merebaknya virus corona. Semua pabrik di luar negeri kembali beroperasi awal bulan ini, meskipun tidak dalam produksi penuh.
Penjualan dari mobil-mobil Hyundai turun 26 persen menjadi 1.288.629 kendaraan pada periode Januari-Mei dari 1.748.911 unit setahun sebelumnya karena orang memilih untuk tidak mengunjungi diler di tengah wabah virus corona.
Baca juga: BTS kendarai Hyundai Palisade ke Grammy Awards 2019
Baca juga: Pasokan suku cadang terganggu, Hyundai setop Palisade dan GV 80
Baca juga: Genesis GV80 hadapi "recall" karena masalah perangkat lunak
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020