• Beranda
  • Berita
  • Solskjaer: Krisis COVID-19 bisa ganggu rencana transfer pemain MU

Solskjaer: Krisis COVID-19 bisa ganggu rencana transfer pemain MU

27 Juni 2020 14:53 WIB
Solskjaer: Krisis COVID-19 bisa ganggu rencana transfer pemain MU
Bruno Fernandes bersalaman dengan Ole Gunnar Solksjaer setelah resmi berseragam Manchester United. (Laman Premier League)

" Kami klub yang kuat secara finansial, tapi kami juga mungkin terpukul lebih dari yang lain."

Manchester United kemungkinan mengalami pukulan finansial yang lebih besar akibat pandemi COVID-19 dibanding rival-rival mereka, dan masih belum jelas dana apa yang tersedia untuk mengontrak pemain pada bursa transfer yang akan datang, kata manajer Ole Gunnar Solskjaer.

United menarik target finansial tahunan mereka pada Mei setelah kehilangan sekitar 23 juta pound (sekitar Rp402,7 miliar) dalam pendapatan triwulanan karena musim dihentikan sementara akibat krisis virus corona.

Liga Premier Inggris dimulai kembali bulan ini namun penggemar dilarang untuk menghadiri pertandingan dan Solskjaer mengatakan, United yang juga mempunyai utang 429 juta pound (sekitar Rp7,5 triliun) akan mengadopsi pendekatan yang hati-hati dalam pengeluaran.

Baca juga: Solskjaer ingatkan MU akan semakin bagus saja
Baca juga: Juarai liga, Liverpool dapat ucapan selamat dari Solksjaer


"Kami harus memandang luas sendiri terhadap berbagai hal untuk melihat seberapa keras kami terpukul," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan perepat final Piala FA, Sabtu, di Norwich City seperti dikutip Reuters.

"Bukan saya yang mengatakan kami akan punya sejumlah X karena saya sungguh tidak tahu. Kami klub yang kuat secara finansial, tapi kami juga mungkin terpukul lebih dari yang lain."

United berada di urutan kelima Liga Premier Inggris, lima poin di belakang Chelsea yang berada di posisi keempat, dengan tujuh pertandingan tersisa yang belum dimainkan.

Baca juga: Woodward ingin hemat, Solksjaer ingin belanja
Baca juga: Trigol Martial perbesar peluang MU tembus empat besar


Bersama dengan tim urutan kedua Manchester City menghadapi larangan Eropa karena melanggar aturan finansial UEFA, posisi kelima seharusnya menjamin lolos ke Liga Champions, kecuali City memenangi banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga.

City akan mengetahui nasib banding mereka bulan depan, sementara United bisa juga lolos ke kompetisi elit Eropa dengan memenangi Liga Europa musim ini.

"Mari kita lihat seberapa cepat kami bisa mendapatkan penggemar kami kembali ke dalam stadion," tambah Solskjaer.

"Masih banyak ketidakpastian dan tiga atau empat bulan ini, setiap pebisnis di dunia, setiap pesepakbola di dunia, saya kira semua orang masih belum yakin apa efeknya nanti."

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020