"Per kecamatan 15 personel, nanti saya beserta anggota sebanyak 30 orang akan mengantisipasi kerumunan di Bundaran HI," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi, Sabtu.
Menurut Bernard, penjagaan di Bundaran HI masih tetap dilakukan dengan personel yang cukup banyak karena di kawasan itu tetap berpotensi menimbulkan kerumunan meski Pemprov DKI Jakarta memutuskan meniadakan HBKB di sepanjang Jenderal Sudirman-MH Thamrin.
"Di situ kan mau ada CFD ataupun gak ada CFD tetap ramai. Jadi harus dijaga," kata Bernard.
Pengamanan di delapan titik HBKB yang tersebar di delapan kecamatan dinilai lebih mudah karena lebar dan panjang ruas jalan yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan kawasan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.
Hal itupun disampaikan oleh Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal saat meyakinkan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat akan lebih mudah untuk diawasi di delapan titik HBKB.
Baca juga: Ini rekayasa lalin saat HBKB di Jaktim besok pagi
Baca juga: Dishub: 32 lokasi pengganti CFD Sudirman-Thamrin khusus untuk olahraga Ruas jalan yang dimanfaatkan untuk HBKB itu tidak terlalu lebar dan juga tidak terlalu panjang. Jadi lebih mudah untuk mengawasi siapa saja yang memasuki area tersebut.
"Petugas untuk memantau protokol kesehatan sudah disiapkan," ujar Iqbal saat menjelaskan prosedur pengawasan HBKB di delapan titik di Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menyebar HBKB ke dalam 32 titik usai mendapatkan hasil evaluasi buruknya penerapan protokol kesehatan masyarakat di HBKB perdana pada Minggu (21/6).
Khusus di Jakarta Pusat, HBKB dilangsungkan di delapan lokasi.
1.Kecamatan Gambir di Jalan Suryopranoto
2. Kecamatan Sawah Besar di Jalan Pejagalan Raya
3. Kecamatan Senen di Jalan Paseban Raya
4. Kecamatan Kemayoran di Jalan Zamrud
5. Kecamatan Cempaka Putih di Jalan Pramuka Sari
6. Kecamatan Menteng di Jalan Taman Amir Hamzah
7. Kecamatan Johar Baru di Jalan Percetakan Negara II
8. Kecamatan Tanah Abang di Jalan Danau Tondano.
Baca juga: Ini rekayasa lalin saat HBKB di Jaktim besok pagi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020