Kasus sembuh dari COVID-19 di Bengkulu bertambah satu jadi 89 orang

27 Juni 2020 20:03 WIB

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan saat memberikan keterangan dalam konferensi pers daring terkait perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu. (Foto Antaranews.com)

saat ini sudah 89 orang yang sembuh dari 124 kasus positif

Angka orang yang sembuh dari infeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 di Provinsi Bengkulu setiap harinya terus bertambah di mana pada Sabtu ini bertambah satu menjadi 89 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan saat ini total orang yang sembuh mencapai 89 orang dari 124 kasus positif corona.

Baca juga: Satgas BUMN Bengkulu salurkan 500 masker ke Korem 041 Garuda Emas

"Kita bersyukur setiap harinya ada saja tambahan orang yang sembuh dari COVID-19, saat ini sudah 89 orang yang sembuh dari 124 kasus positif," ucap Jaduliwan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Sabtu.

Ia menjelaskan Sabtu ini ada tambahan satu orang sembuh yakni kasus nomor 88 yang merupakan warga Kota Bengkulu.

Baca juga: Total kasus positif COVID-19 di Bengkulu 124 orang

Namun, kata dia, Sabtu ini juga terjadi penambahan satu kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap yang dilakukan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

Tambahan satu kasus dengan nomor 125 tersebut merupakan perempuan berusia 51 tahun, warga Kota Bengkulu.

Ia mengalami keluhan medis sesak nafas, lesu, sakit kepala, mual dan muntah dan memiliki riwayat penyakit penyerta yakni TB.

Baca juga: Warga Enggano bertekad pertahankan zona hijau COVID-19

Kasus pasien nomor 125 tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD M Yunus Bengkulu.

"Kita akan lakukan penelusuran terhadap riwayat kontak kasus nomor 125 ini, mereka yang kontak erat diminta melakukan isolasi mandiri dulu," jelasnya.

Jaduliwan menambahkan Sabtu ini juga ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang meninggal dunia.

Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN di Bengkulu salurkan bantuan Rp1,25 miliar

PDP itu memiliki keluhan demam, mual, muntah, batuk berdahak dan memiliki penyakit lainnya yakni tyroid.

PDP itu sudah menjalani tes cepat dengan hasil reaktif, namun hasil dua kali tes usap negatif COVID-19.

"Total jumlah PDP yang meninggal sampai saat ini sebanyak 25 orang," kata Jaduliwan.

Baca juga: Penularan klaster COVID-19 di Bengkulu terjadi dari pasar tradisional