"Mudah-mudah kita bisa bikin (turnamen) lagi ke depan, nanti kita coba bicara sama Mas Ibnu Riza (ketua harian IESPA). Rencana bikin liga, kita nanti diskusikan gimananya," ujar CEO 3x3 EXE Premier Esports Perbasi Rama Datau dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Perbasi gandeng IESPA gelar turnamen esports NBA2K
Rama mengatakan opsi itu tercetus karena melihat animo besar dari penggiat gim NBA2K untuk ikut serta dalam turnamen 3x3. Namun akibat keterbatasan slot, gim berformat tiga lawan tiga itu hanya bisa diikuti 64 peserta.
Di sisi lain, ia melihat bahwa animo itu bukan hanya sebatas mencari ruang dalam menyalurkan hobi seseorang saja, namun mulai tumbuhnya industri esports NBA2K di Tanah Air.
"Kita harus mulai bikin aja, enggak usah gede tapi mulai aja dulu. Gue lihat ini hal positif, kita siap kerja sama dengan Mas Ibnu dan lain-lain, dan minta dukungannya sama teman-teman di komunitas juga," kata dia.
Ia yakin dengan menggeliatnya industri esports di Indonesia khususnya di NBA2K bakal berdampak pula pada peningkatan prestasi nasional maupun internasional. Apalagi kini turnamen gim berbasis konsol sudah mulai banyak diselenggarakan berbagai federasi basket.
"Harapannya NBA2K di Indonesia semakin menggeliat, bisa jadi industri tetap di Indonesia. Kalau industri bisa besar, prestasi bisa menyusul juga. Tidak hanya iseng-iseng main tapi bisa jadi atlet," kata dia.
Turnamen Esports basket sebelumnya pernah dibuat oleh Indonesia Basketball League (IBL) dan kemudian diikuti oleh FIBA (Federasi Bola Basket Dunia) yakni FIBA Esports Open 2020 pada 19-21 Juni lalu, namun menurutnya tidak dalam format basket 3x3.
Baca juga: Sekjen Perbasi: Divisi e-Sport bola basket bakal dibentuk
Sementara itu, Ketua Harian IESPA Ibnu Riza mengatakan penyelenggaraan liga NBA2K akan menjaring atlet-atlet esports bola basket Indonesia untuk berlaga di kancah internasional.
"Harapannya yang pasti akan ada turnamen lagi setelah ini. Saya tahu animonya luar biasa kemarin. Saat itu dari daerah banyak menanyakan tapi slotnya 64 mungkin ke depan akan lebih besar," kata dia.
"Jadi selanjutnya slotnya lebih banyak dan semoga akan tersaring atlet NBA2K yang maju ke kompetisi internasional," kata dia menambahkan.
Dalam turnamen 3x3 EXE Games NBA2K20 itu, tim Gods Plan yang diisi Rafif Shafwan, Fadillah, dan Evaldo berhasil menjadi juara pertama, disusul tim Say Less serta Louvre Esports di tempat kedua dan ketiga.
Baca juga: IBL gelar kompetisi virtual isi jeda liga
Baca juga: Tundukkan Abraham Wenas, Gunawan menangi IBL Esports seri kedua
Baca juga: Aditya Lumanauw menangi IBL Esports Competition seri pertama
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020