"Tingkat kesembuhan pasien positif terus meningkat dan saat ini persentasenya sudah jauh lebih tinggi dari jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan," katanya di Bogor, Minggu (28/6).
Pada Kamis (25/6), ada 11 pasien positif COVID-19 yang sembuh atau tertinggi sepanjang penanganan kasus virus corona di Kota Bogor. "Ini kabar yang menggembirakan terkait dengan penanganan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Retno lebih lanjut mengatakan tren menggembirakan dalam penanganan kasus COVID-19 di kota wisata yang populer dengan kebun raya dan istana presidennya itu juga terlihat dari penurunan jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan.
Menurut dia, saat ini ada 53 orang pasien positif COVID-19 yang dirawat. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 105 orang atau berkurang tujuh orang pada Minggu.
Pemerintah Kota Bogor terus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 secara lebih efektif dengan membentuk Pasukan Detektif (deteksi aktif) COVID-19 pekan lalu.
"Pasukan Detektif yang dibagi dalam dua tim ini bertugas melacak dan memantau penyebaran COVID-19," katanya.
Pasukan Detektif COVID-19 ini telah aktif bekerja di seluruh wilayah di Kota Bogor mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga rukun warga, katanya.
Baca juga: Hoaks, broadcast Kota Bogor zona hitam
Baca juga: DMI Kota Bogor ingatkan Shalat Idul Adha terapkan protokol kesehatan
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020