Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta saat ini masih tergantung pada kondisi COVID-19 Ibu Kota.Formula E sampai saat ini masih dalam pembahasan bersama FEO
"Formula E sampai saat ini masih dalam pembahasan bersama FEO. Berdasarkan rencana atau jadwalnya FEO pada 2021, tapi kan sekali lagi tergantung kondisi COVID-19 di Jakarta," kata Dwi saat ditemui di Kantor Jakpro, Jakarta Pusat, Senin.
Pihaknya saat ini masih terus melakukan negosiasi dengan Formula E Operations (FEO) untuk kelanjutan berlangsungnya acara balap mobil ramah lingkungan itu.
Pada dua minggu lalu, tepatnya pada Selasa (16/6) Komisi E DPRD DKI Jakarta telah memanggil Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta untuk menarik biaya komitmen (commitment fee) dari FEO karena ditundanya Formula E.
Akan tetapi dalam rapat Jakpro dan Komisi E itu disampaikan bahwa 'commitment fee' yang sudah disetorkan kepada FEO tidak dapat dikembalikan sepenuhnya karena sudah ada beberapa hal yang dikerjakan oleh FEO seperti perancangan trek lintasan hingga mengurus perizinan.
Saat ini Jakpro dalam kondisi mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menentukan perhelatan Formula E yang direncanakan akan dilakukan di Monas itu.
"Sekali lagi tergantung kondisi COVID-19 di Jakarta sudah selesai atau belum. Kami tinggal ikuti arahan Pak Gubernur," kata Dwi.
Seperti diketahui, Formula E tidak jadi dihelat pada 2020 di Monas karena adanya pandemi COVID-19.
Pembatalan balap mobil listrik di Ibu Kota Jakarta pun diumumkan secara langsung oleh Anies Baswedan pada Rabu (11/3), sekitar seminggu setelah ditemukannya kasus COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: FEO tetap monitor kemungkinan Formula E di Jakarta
Baca juga: Resmi ditunda, panpel upayakan jadwal ulang Formula E di Jakarta
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020