• Beranda
  • Berita
  • Senin, pasien sembuh COVID-19 di Jakarta sebanyak 253

Senin, pasien sembuh COVID-19 di Jakarta sebanyak 253

29 Juni 2020 18:35 WIB
Senin, pasien sembuh COVID-19 di Jakarta sebanyak 253
Dokumentasi - Pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan Ilustrasipers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Humas Kementerian Kesehatan/aaa/wsj.

untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 26.652 orang

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan, Senin ini di Jakarta jumlah pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) melonjak naik lagi menjadi 253 orang, sementara kasus positif meningkat 95 orang dan korban meninggal naik seorang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Senin menyebutkan, angka penambahan pasien sembuh tersebut merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut berada di atas 200 orang setelah pada Minggu (28/6) pertambahan pasien sembuh berada di angka 255 orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, untuk pasien sembuh COVID-19 tercatat 6.118 orang (hari sebelumnya 5.865 orang), untuk kasus positif sebanyak 11.080 orang (hari sebelumnya 10.985 orang), adapun yang meninggal dunia 636 orang (sebelumnya 635 orang).

Sementara itu, 1.027 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 1.322 orang) dan 3.299 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 3.163 orang).

"Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 26.652 orang (sebelumnya 26.534 orang) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.605 orang (sebelumnya 17.574 orang)," katanya.

Sementara itu, berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, untuk ODP berjumlah 91.280 dengan rincian 689 dalam proses pemantauan, 90.443 orang selesai proses pemantauan, adapun 148 orang meninggal dunia.

Dalam laman yang sama, jumlah PDP sebanyak 17.605 orang dengan rincian 753 masih dirawat, 14.835 sudah pulang dan dinyatakan sehat, sementara 2.017 orang meninggal dunia.

Untuk diketahui, ODP merupakan orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat celsius atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan transmisi lokal.

Sementara PDP adalah orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celsius atau riwayat demam, ISPA dan pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terkena dampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 28 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 432.694 paket sembako dan 174.261 paket makan siap saji. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Baca juga: Minggu, jumlah pasien sembuh naik 255 orang
Baca juga: Tak ada pertambahan kasus meninggal akibat COVID-19 pada Sabtu

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020