Pebalap Ducati itu terjatuh ketika balapan motocross di Feanza, di Italia bagian utara, sehari sebelumnya.
Dovi menjalani operasi di Modena dan Ducati menyatakan, seperti dilansir Reuters, dia akan segera menjalani terapi agar bisa turun di seri pembuka MotoGP di Jerez, Spanyol, 19 April nanti.
Baca juga: Dovizioso patah tulang selangka setelah kecelakaan motocross di Italia
Baca juga: Quartararo: cedera berarti melewatkan banyak balapan tahun ini
"Operasinya berjalan lancar dan aku ingin berterima kasih kepada semua tim medis yang menyelesaikan operasi ini dengan cepat," kata Dovi.
"Aku tak merasa terlalu sakit, dan itu membuatku optimistis. Aku pulang pagi ini dan pada siang harinya aku akan merencanakan rehabilitasiku.
"Aku yakin jika pekan-pekan ini aku bisa pulih dan kembali tampil penuh untuk pertama kalinya di MotoGP 2020 di Jerez."
Sports director Ducati Corse Paolo Ciabatti sadar resiko yang dihadapi sang pebalap Italia itu ketika mengikuti kompetisi motorcross.
Namun Dovi menjelaskan kepada Ciabatti jika ia ingin mendapatkan stimulan dan sensasi membalap, terutama setelah beberapa menjalani lockdown karena pandemi, dan balap motocross menjadi satu-satunya opsi kompetisi yang ada.
"Pada akhirnya, kami harus lega jika cederanya tidak memiliki konsekuensi serius," kata Ciabatti.
MotoGP akan kembali bergulir setelah tertunda krisi kesehatan dengan dua balapan beruntun di Jerez pada 19 dan 26 Juli.
Lima sirkuit akan menjadi tuan rumah dua balapan dan Spanyol memiliki tujuh balapan di revisi kalender yang terdiri dari 13 balapan sementara ini.
Di tiga musim terakhir, Dovi selalu finis runner-up di klasemen setelah Marc Marquez.
Baca juga: KTM boyong Petrucci dari Ducati, Oliveira gantikan Espargaro
Baca juga: Bradley Smith gantikan Iannone di dua seri pembuka MotoGP
Baca juga: MotoGP restart, begini protokol COVID-19 di sirkuit
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020