• Beranda
  • Berita
  • Reagen habis, 1.011 sampel usap antre diperiksa di Litbangkes Jayapura

Reagen habis, 1.011 sampel usap antre diperiksa di Litbangkes Jayapura

30 Juni 2020 16:11 WIB
Reagen habis, 1.011 sampel usap antre diperiksa di Litbangkes Jayapura
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano saat diambil sampel usapnya oleh petugas kesehatan. (ANTARA/HO/Humas Kota Jayapura)

Akibat habisnya reagen di Labkesda, seluruh pemeriksaan PCR dilakukan di Litbangkes Jayapura

Sebanyak 1.011 sampel usap untuk mengetahui apakah seseorang positif COVID-19 atau tidak, Selasa ini antre untuk diperiksa di Laboratorium Litbangkes Jayapura, Papua.

Kepala Laboratorium Litbangkes Jayapura dr Anton Oktavian di Jayapura, Selasa, mengakui banyaknya sampel yang harus diperiksa akibat Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemprov Papua kehabisan reagen sehingga tidak dapat melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Rompi Orang Kepala Batu sebagai sanksi sosial bagi yang tak bermasker
 
Akibat habisnya persediaan reagen di Labkesda maka seluruh pemeriksaan PCR dilakukan di Litbangkes Jayapura, kata Anton seraya mengakui reagen yang ada di Litbangkes Jayapura juga terbatas karena setiap harinya harus memeriksa sampel usap sekitar 300-an.
 
Pihaknya sudah meminta bantuan kepada BNPB untuk membantu reagen namun hingga kini belum ada realisasinya.

Baca juga: Warga Kota Jayapura positif COVID-19 bertambah 45 jadi 810 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 Kabupaten Jayapura bertambah jadi 174 orang

 
"Mudah-mudahan bantuan reagen segera terealisasi sehingga dapat mempercepat pemeriksaan," harap dr Anton.
 
Sementara itu Kepala Balai Labkesda Papua Selly Ajawaila secara terpisah mengaku persediaan reagen kosong hingga seluruh pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Litbangkes Jayapura.
 
Kemungkinan reagen tiba di Jayapura Kamis (2/7) dan setibanya di Jayapura akan langsung digunakan untuk melakukan pemeriksaan usap, kata Selly Ajawaila.

Baca juga: 12 anak positif COVID-19 di Jayapura dinyatakan sembuh
 
 
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020