"Dapat kabar kemarin malam dan kembali dikonfirmasi hari ini bahwa saya dinyatakan positif Covid. Maka, saya tidak akan berada di Orlando untuk melanjutkan musim," tulis Jordan dalam media sosial Twitter, Senin.
Tak lama setelah itu, point guard Spencer Dinwiddie kepada The Athletic juga menyatakan bahwa dirinya merasakan gejala COVID-19, termasuk demam dan sesak napas.
Baca juga: Lagi, tiga pemain NBA positif terpapar virus corona
Ia tak yakin bisa memperkuat Brooklyn Nets di Orlando, di mana 22 tim akan berpartisipasi di sisa musim ini.
Ambisi Nets untuk melanjutkan tren positif musim ini semakin berat bila mereka harus tampil tanpa dua pemain bintangnya, yakni Kyrie Irving dan Kevin Durant yang tengah dibekap cedera.
Sebelumnya, pada Minggu (28/6), pemain Nets lainnya, Wilson Chandler telah menyatakan mundur dan tak akan tampil saat restart NBA lantaran khawatir akan tertular virus.
Kepada ESPN, Chandler mengatakan bahwa dirinya memilih untuk tak hadir di Orlando untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Baca juga: Para pemain NBA jalani tes COVID-19 setiap hari mulai 23 Juni
Para pemain akan bertolak ke Florida untuk melakukan kamp pelatihan pada awal Juli demi melanjutkan sisa musim NBA yang akan dimainkan tanpa penonton.
Dengan bertambahnya jumlah pemain yang terinfeksi virus corona, bukan tak mungkin kompetisi sisa musim ini dihentikan lagi. Hal itu sempat dilontarkan oleh Komisaris NBA Adam Silver.
"Jika jumlah pemain NBA yang terpapar virus corona terus bertambah banyak, maka musim ini bisa saja dihentikan kembali," kata Silver.
Baca juga: Bos-bos NBA sepakat musim lanjut dengan 22 tim mulai 31 Juli
Baca juga: Musim NBA bisa dihentikan jika semakin banyak pemain terpapar COVID-19
Baca juga: Jokic terpapar virus corona saat NBA bersiap gulirkan lagi kompetisi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020