Makna di balik lagu "Adaptasi" buatan Tulus

1 Juli 2020 13:35 WIB
Makna di balik lagu "Adaptasi" buatan Tulus
Tulus (Tangkap layar Spotify)
Solois Tulus tetap produktif berkarya meski berdiam diri di rumah selama pandemi COVID-19. Pada akhir Mei lalu, Tulus meluncurkan lagu berjudul "Adaptasi" yang menggambarkan kondisi selama wabah virus corona menerpa.

"Lagu ini ditulis terinspirasi dari hal-hal kecil di sekitar saya yang belakangan ini (saya) jadi punya energi ekstra untuk lebih mengapresiasi," tutur Tulus dalam bincang-bincang daring Wardah Inspiring Teacher 2020, Rabu.

Pemilik nama lengkap Muhammad Tulus ini menuturkan, lirik "Adaptasi" menggambarkan tentang menikmati hal-hal kecil di sekitar kita. Juga, tentang kebahagiaan yang kini lebih mudah dirasakan lewat hal-hal sederhana.

Lagu "Adaptasi" telah didengarkan hingga dua juta kali di Spotify.

Musisi yang mendalami ilmu arsitektur ini bersyukur bisa tetap produktif meski tak leluasa bepergian keluar rumah selama empat bulan terakhir.

Lewat bantuan teknologi, Tulus tetap berusaha menjalin komunikasi dengan para penggemar, TemanTulus, yang biasanya dilakukan secara tatap muka.

Acara kumpul-kumpul kali ini diselenggarakan secara daring, mengikuti anjuran untuk menghindari keramaian dan menjaga jarak.

Tulus pun menjanjikan akan ada hal baru yang sedang ia garap.

"Ada karya juga yang disiapkan bareng Wardah," ujar brand ambassador Wardah itu.

Ada juga musisi lain yang membuat lagu terinspirasi dari pandemi COVID-19, termasuk Justin Bieber dan Ariana Grande yang berduet dalam "Stuck With U". Lagu tersebut juga diluncurkan untuk menggalang donasi bagi anak-anak para pekerja kesehatan, teknisi medis darurat (EMT), paramedis, petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang bertugas di garis depan selama pandemi global.


Baca juga: Andi Rianto tetap aktif aransemen lagu saat WFH

Baca juga: Erwin Gutawa dan Tulus gelar konser daring untuk bantu tangani corona

Baca juga: Tulus, artis lokal paling banyak didengar di Spotify

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020