Kompetisi ini akan diikuti oleh gamers dan influencer ternama seperti Sherlin Tsu, Cindy Gulla, Dinda Cassanova, Vionarntha, dan Siska Novianti untuk tim putri, serta Zxuan, Vando, Ilham Fauzi, Reza Anugrah, dan Daffa Raihansyah di kubu tim putra.
"Dalam kompetisi ini nantinya menunjukkan bahwa pemain putri juga bisa bersaing dengan tim putra, selama ini pemain putri dianggap tidak bisa bermain dengan baik padahal tidak seperti itu," tutur Marketing Director Likee Indonesia Theon Hsu dalam teleconference yang diikuti Antara, Rabu.
Baca juga: Bagaimana nasib turnamen "Esports" di tengah pandemi?
Baca juga: Influencer esports Indonesia berburu dukungan masuk tim Ultimate
Sherlin, salah satu peserta menceritakan pengalamannya saat aktif bermain MLBB. Kenyataan bahwa pemain perempuan kerap dianggap remeh memang kerap terjadi.
Kendati begitu, dengan adanya kompetisi yang akan disiarkan secara langsung dalam platform aplikasi ini, Sherlin bersama rekannya sudah melakukan persiapan matang dan siap bersaing secara maksimal.
"Dengan sering mabar (main bareng), ikatan jadi terbentuk. Walau perempuan sering diremehkan dalam hal 'gaming', tapi akan tunjukkan kalau kami bisa mengalahkan tim putra, ujar Sherlin menjelaskan.
Dalam dua tahun terakhir, esports bukan hanya diakui sebagai olahraga, tapi juga telah menjadi tren sosial baru di kalangan remaja maupun dewasa. Menurut data Kepios, sebanyak 40 persen dari total pengguna internet di Indonesia atau sekitar 68,4 juta orang menonton siaran langsung gim. Hal ini membuat gaming menjadi salah satu alat berkomunikasi yang popular di Indonesia.
"Interaksi antar pemain dan penonton dalam bermain gim bukan hal yang asing lagi sekarang. Dengan kolaborasi ini, kami berharap akan semakin mempermudah dalam mempertemukan pecinta gim dan influencers," kata Marketing Manager Moonton Indonesia Adrian Alpin.
Baca juga: Bagaimana nasib turnamen "Esports" di tengah pandemi?
Baca juga: Mengapa atlet "E-sports" pensiun di usia yang sangat muda?
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
