Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan peran serta dan sinergitas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sangat dibutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi.Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya
Firli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu terkait memperingati Hari Bhayangkara ke-74 menyebut KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajibannya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya," tuturnya.
Menurut dia, peran serta dan sinergitas seluruh elemen bangsa khususnya lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk dari Korps Bhayangkara, jelas sangat dibutuhkan KPK.
Baca juga: Hari Bhayangkara Kapolri minta jajaran perkuat sinergi dengan TNI
"Syukur Alhamdulillah sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini, Polri telah menugaskan putera-puteri terbaik, anak bangsa yang memiliki jiwa Tribrata dan Catur Prasetya untuk bersama-sama berjuang memberantas korupsi yang telah berurat akar di negeri ini," ucap mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.
Lebih lanjut, ia pun menyatakan dalam pertemuan antara pimpinan KPK dengan Kapolri Jenderal Idham Azis beberapa waktu lalu ada tiga fokus yang disepakati dan harus dikerjakan bersama merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Fokus pertama tentang bagaimana KPK dan Polri bersinergi dalam tata niaga dan pelayanan publik guna pemberantasan korupsi yang berhasil guna dan berdaya guna, akuntabel, transparan dan tidak timbul korupsi, kedua tentang pengelolaan keuangan negara, dan ketiga soal penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
Sementara soal peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang mengusung tema "Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Makin Produktif", kata Firli, pimpinan KPK mengapresiasi kebijakan Kapolri terkait perayaan dengan berbagai kegiatan sosial serentak di seluruh daerah yang sangat bermanfaat dan dirasakan masyarakat di tengah pandemik COVID-19.
Baca juga: Presiden Jokowi: Keterlibatan Polri tangani COVID-19 sangat dibutuhkan
"Mari kita jadikan momentum Hari Bhayangkara untuk mematri diri sendiri sebagai penjaga dan pengawal keutuhan NKRI. Bhayangkara menjaga keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi (salus populi suprema lex ecto). Hari Bhayangkara perlu dimaknai dalam upaya pemberantasan korupsi," ujar Firli.
Menurut dia, Hari Bhayangkara seyogyanya juga diisi dengan aksi pemberantasan korupsi sebagai bentuk pengabdian diri kepada Ibu Pertiwi.
"Semoga semangat Hari Bhayangkara yang memiliki nilai suci penuh arti tanpa korupsi selalu mewarnai tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.
Baca juga: Presiden minta Polri, Kejaksaan, KPK, lembaga pengawas perkuat sinergi
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020