Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chrysnanda Dwilaksana secara langsung menyalurkan paket sembako sebanyak 501 paket kepada pemulung di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Desa Ngablak Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
"Menjelang Hari Bhayangkara ke-74, Polri melaksanakan bakti sosial ini sebagai upaya kami juga untuk peka, peduli, dan berbela rasa kepada semua pihak yang terdampak," kata Chrysnanda, melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Cegah corona, asosiasi pemulung desak pemerintah lindungi warga TPST
Ia berharap bantuan sembako yang nilainya tidak seberapa tersebut dapat memberikan manfaat sebagai wujud nyata kepedulian Polri untuk berbela rasa kepada masyarakat.
"Semoga dapat memberikan manfaat, mungkin nilainya tidak seberapa, tetapi sebagai bentuk kami untuk peduli, dan juga berbela rasa kami kepada bapak ibu sekalian. Bapak ibu merupakan bagian dari pejuang kemanusiaan. Tetap semangat, tetap memberikan inspirasi dan edukasi," kata Chrysnanda.
Turut mendampingi dalam kegiatan baksos tersebut antara lain Kombes Pol Anak Agung Made Sudana, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, dan polisi wanita Korlantas Polri.
Baca juga: Polisi bagikan masker kain gratis untuk PKL dan pemulung
Sementara itu, Maryono selaku Ketua Komunitas Pemulung Mardiko di TPST Piyungan Bantul, mewakili rekan-rekannya menyampaikan terima kasih atas bantuan kepedulian dari Polri ini.
"Kami mengucapkan terima kasih. Walaupun keadaan seperti ini, Bapak berkenan menyisihkan waktu dan segala hal demi pemulung yang ada di TPST Bantul ini. Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Dirkamsel dan kepolisian seluruh Indonesia, yang telah mendonasikan, memberikan sembako rekan-rekan yang ada di TPST ini," katanya.
Baca juga: Bamsoet berikan paket sembako kepada pemulung
Dengan adanya bantuan sembako tersebut, kata Maryono, mudah-mudahan bisa mengurangi beban ekonomi para pemulung.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020