Grenadier yang akan memasuki fase produksi, dibangun dari nol melalui platform yang seluruhnya baru. Mobil itu dirancang guna memenuhi permintaan pemilik mobil di masa depan yang membutuhkan kendaraan kerja yang tangguh dan nyaman dibawa ke mana saja.
“Kami senang bisa mengungkapkan desain Grenadier di awal proses produksinya. Kebanyakan produsen akan menundanya, namun kami adalah bisnis baru yang sedang membangun merek baru, kami ingin melibatkan semua orang dalam perjalanan seru ini," kata CEO INEOS Automotive, Dirk Heilmann dalam siaran pers kepada ANTARA, Kamis.
Baca juga: JLR akan tampilkan kendaraan baru dalam Goodwood Festival of Speed
Baca juga: Pabrik JLR Inggris kurangi pekerja untuk sementara
Dirk Heilmann menjelaskan, bahwa dengan menampilkan desainnya sekarang memungkinkan INEOS Automotive untuk fokus pada tahap penting selanjutnya dalam pengembangan kendaraan, yaitu menguji kemampuan dan daya tahannya.
"Ke depan, kami memiliki program yang sangat menantang, karena kami akan menguji prototipe pada semua kondisi, sebagai proses akumulasi jarak pengujian sejauh 1,8 juta kilometer selama setahun mendatang," kata dia.
"Mulai hari ini, kami tunjukkan kepada Anda. Pengujian secara terbuka di jalanan tanpa perlu menutupinya dengan selubung, busa padat, atau panel palsu menjadi keuntungan tambahan," tambah Dirk.
Head of Design Toby Ecuyer mengatakan bahwa mobil itu mengusung ide sederhana, yakni desain mobil 4x4 yang modern, fungsional, dan tangguh, serta berfokus pada fungsi.
“Desain yang mudah dimengerti, tanpa kerancuan atas peran Grenadier dalam kehidupan. Hadir untuk memenuhi semua kebutuhan. Tanpa fitur yang tidak perlu. Teknik rekayasa dan produksi modern memastikan Grenadier tangguh, namun tetap mempertahankan esensi untuk menciptakan kendaraan serbaguna yang mampu bertahan diterpa waktu," kata Toby Ecuyer.
Sir Jim Ratcliffe, Chairman INEOS mengatakan bahwa Proyek Grenadier dimulai karena ada celah pasar yang diabaikan oleh banyak produsen, yaitu kendaraan off-road serbaguna.
"Kesempatan ini memberi kami cetak biru teknis untuk mobil 4x4 yang tangguh, tahan banting, dan bisa diandalkan untuk menghadapi medan paling sulit di dunia. Komponennya juga harus dipertimbangkan. Seperti yang akan Anda lihat hari ini, Toby dan timnya berhasil mempersembahkan desain yang khas sekaligus serbaguna," kata Jim Ratcliffe.
Baca juga: Jaguar Land Rover akan PHK 10% pekerja di pabrik Halewood Inggris
Baca juga: Jaguar Land Rover luncurkan 30 mobil di China dalam dua tahun
Baca juga: JLR siapkan lima kendaraan andalan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020