• Beranda
  • Berita
  • Dinsos NTB salurkan bantuan bagi pekerja hiburan terdampak COVID-19

Dinsos NTB salurkan bantuan bagi pekerja hiburan terdampak COVID-19

2 Juli 2020 09:59 WIB
Dinsos NTB salurkan bantuan bagi pekerja hiburan terdampak COVID-19
Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat (NTB) saat menyalurkan bantuan paket sembako untuk pekerja hiburan malam di Mataram. ANTARA/HO-Dinas Sosial NTB/1/aa.
Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan paket sembako untuk puluhan pekerja hiburan malam yang terdampak COVID-19 di Mataram.

Bantuan diserahkan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) NTB Sulaiman Jamsuri kepada perwakilan penerima bantuan di Cafe Jepun dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Kamis.

Kabid Linjamsos Dinsos NTB Sulaiman Jamsuri mengatakan, para pekerja hiburan malam yang umumnya berprofesi sebagai Partner Song (PS) ini merupakan kelompok pekerja pariwisata terdampak pandemi corona di Kota Mataram dan Lombok Barat.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di NTB tambah 15 jadi 1.260 orang

Baca juga: 1.400 paket makanan disalurkan ACT NTB-Bank Dinar bagi warga terdampak


Mereka umumnya wanita dan berasal dari luar NTB. Selama pandemi corona tempat kerjanya terpaksa ditutup, sehingga mereka kehilangan pekerjaannya.

"Mereka juga terdampak dan belum menerima bantuan. Kelompok seperti ini juga kita sasar, karena mereka juga membutuhkan di saat pandemi corona ini," kata Sulaiman.

Paket sembako yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula, abon, ikan kaleng, kopi, dan susu.

Salah seorang perwakilan penerima bantuan, Karina mengapresiasi bantuan dari Dinas Sosial NTB.

Ia mengakui sejak pandemi corona pekerjaannya ikut terimbas. Hal ini juga dirasakan puluhan rekannya yang lain.

Baca juga: Kementerian PUPR ajak warga dukung program sarhunta di NTB

"Kami dan teman-teman berterima kasih atas perhatian Dinas Sosial NTB," katanya.

Sekretaris Assosiasi Pengusaha Hiburan (APH) Senggigi Ketut Mahajaya menyampaikan apresiasi atas dukungan Dinas Sosial NTB.

Mahajaya mengatakan tempat hiburan di Senggigi Lombok Barat memang terdampak pandemi corona. Belasan cafe dan karaoke terpaksa menutup operasional kafenya karena pandemi sejak Maret lalu. Akibatnya, banyak karyawan harus menerima ketika dirumahkan, termasuk wanita yang bekerja sebagai PS.

"Kami apresiasi dukungan Dinas Sosial dan perhatian untuk pekerja hiburan malam ini," kata Mahajaya yang juga pemilik kafe Jepun ini.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik menjelaskan bantuan Dinas Sosial NTB untuk para pekerja hiburan malam ini dilakukan demi kemanusiaan.

Baca juga: Gubernur uji coba sepeda listrik buatan anak NTB

Apalagi, para PS umumnya berasal dari luar NTB dan terdampak pandemi corona saat bekerja dan berada di wilayah NTB.

"Mereka rata-rata dari luar daerah dan terdampak pandemi corona, tentu harus menjadi perhatian pemerintah NTB," kata Ahsanul .

Apalagi, tambah Ahsanul, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dan Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah sudah berpesan pada Dinas Sosial setempat agar jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan makan akibat pandemi Corona ini.

Ia berharap bantuan dari Pemerintah NTB melalui Dinas Sosial NTB bisa membantu meringankan beban para pekerja pariwisata ini melewati masa pandemi Corona.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020