Pabrikan asal Jerman itu sebelumnya telah melakukan upgrade terhadap dapur pacu mobil mereka di sesi tes pramusim di Barcelona, Februari lalu dan menunjukkan mereka mampu lebih cepat dari para rival.
Kendati demikian, upgrade itu bukannya tanpa masalah. Mobil Valtteri Bottas mengalami kendala elektronik dan mogok di trek, demikian juga sejumlah isu di mobil Williams, yang menggunakan mesin yang sama.
Baca juga: Setelah empat bulan vakum, Formula 1 restart akhir pekan ini
Baca juga: Sean Gelael akhiri penantian panjang berlaga di Formula 2
Di Austria nanti, Mercedes juga akan menyediakan power unit baru itu untuk tim konsumen mereka, Williams dan Racing Point.
Honda pun akan membawa power unit spesifikasi baru di Austria untuk Red Bull, sementara Ferrari diyakini masih menggunakan mesin yang sama seperti yang mereka bawa di Australia pada Maret lalu, demikian laman resmi F1, Kamis.
Spesifikasi mesin yang digunakan di Austria menjadi penting karena regulasi teknis musim ini menyebut spesifikasi yang tim gunakan membalap di Grand Prix pembuka akan sebagaian besar dibekukan untuk digunakan hingga sisa musim.
Pabrikan dibatasi hanya boleh melakukan upgrade satu kali terhadap komponen MGU-K, penyimpanan energi, dan kendali elektronik, setelah disetujui oleh FIA.
Tahun ini Mercedes mengincar gelar konstruktor ketujuhnya secara beruntun, sementara Lewis Hamilton berpeluang menyamai rekor tujuh gelar juara dunia Michael Schumacher.
Baca juga: Tak ada Orange Army saat Verstappen incar hat-trick di Austria
Baca juga: Kritik Hamilton soal ketidakadilan rasial bukan lah untuk para rival
Baca juga: Ferrari harus desain ulang mobil F1 mereka tahun ini
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
