Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) sangat hati-hati membuka kebun raya tersebut dalam rangka menghadapi fase pra Adaptasi Kebiasaan Baru (Pra-AKB).Pengelola Kebun Raya Bogor sudah datang ke Balai Kota menjelaskan konsep protokol kesehatan pada persiapan pembukaan. Fasenya sangat panjang dan hati-hati,
"Pengelola Kebun Raya Bogor sudah datang ke Balai Kota menjelaskan konsep protokol kesehatan pada persiapan pembukaan. Fasenya sangat panjang dan hati-hati," kata Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Kamis.
Menurut Bima Arya, paling tidak ada empat fase protokol kesehatan yang diterapkan secara bertahap.
Pengelola Kebun Raya Bogor, kata dia, menjelaskan akan menerapkan hal itu mulai pekan depan. "Fase nol yang dimaksudkan adalah pembukaan Kebun Raya Bogor baru untuk pegawai dan member (anggota) saja. Member boleh mengunjungi Kebun Raya Bogor setelah memesan tiket melalui aplikasi online dan jumlahnya terbatas," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor-Kebun Raya perlu ada kerja sama yang harmonisasi
Bima menambahkan anggota yang akan berkunjung dalam rombongan juga belum diizinkan.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga menjelaskan Pemerintah Kota Bogor akan memberikan izin kepada pengelola wisata untuk buka secara bertahap, tapi pengelola lokasi wisata tersebut harus mengajukan konsep dan persiapan penerapan protokol kesehatannya kepada wali kota dan wakil wali kota.
Kemudian wali kota beserta tim akan meninjau untuk menilai apakah sudah lengkap dan memenuhi syarat. "Kalau sudah lengkap dan memenuhi syarat, akan uji coba pembukaannya dan dievaluasi," katanya,
Baca juga: Kebun Raya Bogor diusulkan jadi situs warisan dunia
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020