Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis mengatakan terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kali ini menimpa satu keluarga setelah bepergian ke Jakarta.Kurang disiplin dan bepergian keluar menjadi penyebab utama penambahan kasus COVID-19
"Kurang disiplin dan bepergian keluar menjadi penyebab utama penambahan kasus COVID-19 di Kota Cirebon," kata Azis di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Sempat nihil, Kota Cirebon kembali tambah dua positif COVID-19
Azis mengatakan keluarga yang terkonfirmasi COVID-19 itu baru saja melakukan perjalanan ke Jakarta, diduga ini penyebab mereka terpapar virus corona baru.
Satu keluarga yang terpapar jumlahnya cukup siginifikan hingga mencapai tujuh orang dan menjadi perhatian Pemkot Cirebon.
Baca juga: Kota Cirebon targetkan 1,36 persen penduduk jalani tes usap
"Kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bersama karena pandemi COVID-19 belum berakhir," ujarnya.
Azis menuturkan Pemerintah Kota Cirebon tidak sungkan akan melakukan tindakan tegas demi melindungi masyarakat terkait pencegahan penularan COVID-19.
Untuk itu pihaknya akan melaksanakan razia masker dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Razia masker akan menyasar beberapa lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat antara lain pasar, jalan raya, mal dan lainnya.
Baca juga: Masyarakat Kota Cirebon kembali gelar Shalat Jumat berjamaah
"Jangan sampai AKB menjadi bahaya baru sehingga kami akan mengubah kebijakan. Jika perlu dilakukan kami akan menerapkan kembali PSBB," katanya.
Sementara kasus positif COVID-19 di Kota Cirebon saat ini menjadi 25 orang dengan perincian delapan sembuh, dua meninggal dunia dan 15 dalam pengawasan.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Jabar minta warga tetap waspada saat normal baru
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020